Di tengah berbagai pembatasan akibat pandemi covid-19. Semangat untuk menuju ke tanah suci Mekkah, terus berkobar di hati Andi Harvin Thalib (26) dan Chairul Ma’atini (27). Berbekal sepeda, dua pemuda asal Gorontalo memulai ekspedisi Muslim Youth Journey. Rutenya Gorontalo menuju Mekkah.
Ramlan Tangahu, Marisa
Ahad (6/6/2021) pagi, Andi Harvin Thalib dan Chairul Ma’atini memulai ekspedisi mereka. Sebuah eskpedisi bersepeda dengan rute yang tak lazim. Dari Gorontalo menuju ke Mekkah dengan jarak lebih dari 10 ribu kilometer.
Perjalanan Andi Harvin dan Chairul akan melintasi 7 negara. Dari Gorontalo (Indonesia) mereka akan menuju ke Singapore, Malaysia, Thailand, India, Pakistan, Iran, dan Uni Emirat Arab (UEA). Rencananya perjalanan bertajuk “Muslim Youth Journey” itu akan berlangsung selama satu tahun.
Rencana bersepeda ke Mekkah oleh Andi Harvin dan Chairul tidak datang tiba-tiba. Sejak dua tahun lalu atau 2019, keduanya telah berniat ketika lulus kuliah akan berangkat ke Mekkah. Uniknya mereka memutuskan berangkat melalui jalur darat. Selain pertimbangan biaya, pilihan itu diambil karena keduanya menyukai petualangan. Semasa di bangku kuliah, Andi Harvin dan Chairul aktif di Mapala Benua, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Setelah mematangkan niat menuju ke tanah suci, pilihan selanjutnya moda transportasi yang digunakan. Berbagai pertimbangan dan masukan terus dikaji keduanya. Hingga akhirnya mereka berdua memutuskan menggunakan sepeda.
“Lebih simpel dibandigkan pakai sepeda ketimbang motor. Apabila menggunakan motor, banyak administrasi yang harus diurus, karena setiap negara aturannya berbeda-beda,” ungkp Andi Harvin dan Chairul.
Pilihan itu didukung oleh aktivitas keduanya yang juga anggota komunitas pecinta olahraga bersepeda (gowes). Niat berangkat ke Mekkah dengan sepeda mulai diwujudkan Andi Harvin dan Chairul dengan mengumpulkan berbagai informasi perjalanan ke Mekkah melalui darat. Termasuk regulasi dan kebijakan negara-negara yang bakal dilintasi. Bersamaan dengan itu Andi Harvin dan Chairul menyiapkan bekal perjalanan. Keduanya berjualan kaos serta nasi kotak.
Setelah mematangkan berbagai kesiapan, Desember 2020 Andi Harvin dan Chairul sudah bersiap memulai ekspedisi. Namun niat keduanya belum terwujud dikarenakan situasi pandemi. Rute perjalanan baik di dalam negeri maupun beberapa negara ditutup seiring kebijakan pencegahan penyebaran Covid-19.
Lebih kurang 6 bulan menanti, niat Andi Harvin dan Chairul untuk menginjakkan kaki ke tanah kelahiran Rasulullah, mulai terbuka. Ahad (6/6/2021), keduanya memulai perjalanan dari Jl. Panjaitan, Kota Gorontalo.
Sehari perjalanan, Senin (7/6/2021) malam, Andi Harvin dan Chairul telah sampai di Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato. Selama perjalanan tersebut, keduanya mengaku perjalanan yang dilakoni tak hanya memberi pengalaman fisik. Tetapi juga pengalaman spritual yang begitu bernilai. Contohnya meski keduanya telah menyisihkan uang untuk membeli makanan, dalam perjalanan ada saja orang yang dengan suka rela menawarkan keduanya makanan.
“Alhamdulillah selama dua hari ini, ada-ada saja orang baik yang datang untuk membawah dan menawarkan makanan,” ungkap Andi Harvin kepada gopos.id.
Demikian pula dalam perjalanan, keduanya disambut serta dikawal oleh warga maupun anggota komunitas sepeda di daerah yang dilintasi.
Kepada gopos.id, Andi Harvin dan Chairul kembali menekankan niat keduanya berangkat ke tanah suci. Yaitu semata-mata untuk beribadah. Mereka berharap sesampainya di Mekkah, bisa menuanaikan ibadah haji pada musim haji 2022.
“Sebab keutamaan orang yang beribadah langsung di tanah suci Mekkah dan Madinah sangat besar. Contoh misalnya kita beribadah di tanah suci Mekkah pahalanya 1000 kali lipat dengan kita beribadah di tempat lain,” ungkap Andi Harvin.
Keduanya pun memohon dukungan serta doa agar perjalanan keduanya dari Gorontalo menuju Mekkah berjalan lancar dan tanpa kendala. Keduanya senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan untuk mencapai Tanah Haram.
Sementara itu informasi yang diperoleh gopos.id, perjalanan Andi Harvin dan Chairul sudah melintasi wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Keduanya akan menempuh perjalanan menuju ke Palu, Sulawesi tengah.(***)