GOPOS.ID, BITUNG – Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli menghadiri Festival Walima ketiga yang digagas oleh Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Kota Bitung yang dilaksanakan di Kompleks TKB Pasar Tua Bitung.
Didampingi Asisten I Setda Bone Bolango Aznan Nazamudin, Asisten II Jusni Bolilio, Kepala Dinas Kominfo Misnawaty Wantogia dan beberapa pimpinan OPD serta Camat, Merlan mengatakan hadirnya ia bersama rombongan dikegiatan tersebut atas undangan dari pelaksana Festival Walima yaitu KKIG Bitung sekaligus mengambil bagian dalam kegiatan tersebut.
“Kita hadir di sini sangat tepat karena bisa menyapa masyarakat kita di sini yang menurut kami mereka ini sangat luar biasa kecintaannya terhadap budaya Gorontalo dan terus melestarikan budaya seperti Tanggomo, Wunungo, tarian dana-dana, qasidah, serta memasak masakan Gorontalo yang telah dinikmati bersama tadi,”kata Wabup Merlan, saat diwawancarai di lokasi Festival Walima KKIG Kota Bitung, Sabtu (29/10/2022).
Merlan menilai meskipun berada diperantauan, warga Gorontalo tetap melestarikan budaya dan tradisi daerah. Bahkan ia menambahkan para peserta dari Festival Walima ini juga diikuti oleh orang muda bahkan para siswa.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, meski mereka ada di sini, tetapi budaya, tradisi, kuliner terus mereka budayakan. Bahkan yang melaksanakan itu adalah orang yang muda-muda. Disisi lain di daerah Gorontalo sudah semakin punah dan tidak ada generasinya yang mau belajar untuk hal itu,”ujar Merlan.
Merlan yang juga mantan Ketua KKIG di Provinsi Papua itu, mengungkapkan kegiatan ini menjadi renungan bagi Pemerintah Bone Bolango agar bisa terus meregenerasi para anak muda untuk dibina dan dilatih terus dalam melestarikan budaya dan tradisi Gorontalo.
“Saya punya keinginan untuk melaksanakan hal yang sama di Kabupaten Bone Bolango,”ungkap Merlan.
Sementara itu, Ketua KKIG Kota Bitung, Kasman Uno, menuturkan Festival Walima tahun 2022 ini seharusnya sudah yang kelima kali dilaksanakan. Namun akibat Pandemi Covid-19 kegiatan tersebut pada tahun 2020 dan 2021 tidak dilaksanakan.
“Pada pelaksanaan festival walima tahun ini diharapkan bahwasanya kita diingatkan untuk tetap terus menjaga tradisi-tradisi leluhur terutama dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang mana kegiatan diawali dengan dikili (dzikir) sampai dengan proses pawai walima,”tutur Kasman.
Kasman menambahkan pada Festival Walima ketiga yang digagas oleh KKIG Kota Bitung ini memperlombakan qasidah dan dana-dana, masakan khas Gorontalo, Tanggomo, dan Wunungo. (Indra/Gopos)