GOPOS.ID, KWANDANG – Kepolisian Republik Indonesia (Polri), belum lama ini telah meluncurkan program baru yang disebut Polisi RW. Lantas bagaimana fungsi dan tugasnya untuk masyarakat?
Seperti dalam penjelasan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gorontalo Utara (Gorut), AKBP Andik Gunawan baru-baru ini dalam pengukuhan Polisi RW, di lapangan Polres Gorontalo Utara.
Dimana dijelaskan bahwa setiap personel yang ditugaskan ke tingkat RW di setiap wilayah, tidak menggantikan peran dari Bhabinkamtibmas yang sudah ada di masing-masing desa.
Bahkan dirinya pun berharab Polisi RW yang telah dikukuhkan sebanyak 131 personel yang tersebar di 11 kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Gorontalo Utara, mampu menekan tindak kejahatan serta kriminal.
Tak hanya itu saja, Kapolres juga berharap peran dari Polisi RW nantinya dapat mengedepankan musyawarah secara kekeluargaan dalam permasalahan yang ditimbulkan oleh masyarakat.
“Jadi peran Polisi RW dapat memperkuat kamtibmas yang ada di masing-masing wilayah penugasan. Terlebih lagi responsif dalam memberikan pelayanan maupun solusi dalam setiap memecahkan suatu masalah yang terjadi di tengah-tengah masyarakat,” tutur Kapolres.
Perwira menengah (pamen) itu mengatakan penunjukan Polisi RW dilakukan di seluruh Indonesia tidak lain sebagai upaya meningkatkan intensitas komunikasi Polri dengan masyarakat, melalui komunikasi yang konsisten.
“Setiap personel yang mengemban fungsi Polisi RW diharapkan mampu menyerap aspirasi dan mendeteksi dini persoalan yang ada di lingkungan masyarakat,” harapnya.
Polisi RW direkrut dari fungsi Satuan Sabhara, Satuan Lantas, Satuan Intelkam, Satuan Reskrim, Satuan Narkoba dan Satuan Binmas, serta personel Polsek.
Perlu diketahui Polisi RW bagian dari program Polri dalam meningkatkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) disetiap wilayah kecil (tingkat RW).
Dalam tugasnya, mereka harus bekerja sama dengan berbagai lapisan elemen masyarakat. Tak terkecuali, peran Polisi RW juga akan bekerja sama dengan pihak Polsek, Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang ada di wilayah setempat. (Isno/gopos)