GOPOS.ID – Media asing, Agence France-Presse (AFP), memberitakan kumandang azan dianggap mengganggu warga. Berita itu didasarkan pada keterangan seorang warga Jakarta, Rina, yang merasa terganggu saat azan di wilayahya pada pukul 03.00 WIB.
Melansir laman suara.com, Rina menyebut suara azan yang didengarnya terlalu keras. Bahkan ia memiliki gangguan kecemasan, hingga mual ketika mendengar suara azan itu.
“Tidak ada yang berani untuk komplain soal itu di sini,” kata Rina dalam artikel yang berjudul ‘Ketakwaan atau gangguan kebisingan? Indonesia mengatasi reaksi volume azan’ dikutip Kamis (14/10/2021).
Menanggapi pemberitaan tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai azan yang berkumandang di ibu kota tak perlu dipermasalahkan. Pasalnya, azan merupakan panggilan untuk umat muslim agar menunaikan salat.
“Jadi tidak usah dipermasalahkan, jadi segera bisa disampaikan bahwa ini adalah Indonesia, yang mayoritas muslim, ya warganya setiap jam salat selalu ada panggilan untuk salat,” ujar Riza di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (14/10/2021).
Meski meminta tak mempermasalahkannya, Riza menyatakan bakal menelusuri laporan di berita tersebut. Namun beriringan dengan itu, Politisi Gerindra ini tetap meminta pemakluman dari masyarakat nonmuslim terlebih durasi azan tidak begitu lama.(adm-02/suara/gopos)