GOPOS.ID – Mangkuk Ayam Jago pertama kali dibuat di Tiongkok sekitar seratus tahun yang lalu oleh masyarakat Hakka di Provinsi Guangdong.
Mengutip dari laman Purwasuka.suara.com, dahulu Mangkuk Ayam Jago adalah mangkuk putih biasa tanpa motif gambar apapun. Kemudian mangkuk-mangkuk tersebut dikirim ke distrik Pang Khey untuk dilakukan proses pewarnaan.
Setelah itu, motif gambar ayam jago dibuat pada mangkuk tersebut, dengan corak ayam jago yang memiliki leher dan badah merah, ekor dan kaki hitamdi atas rumput hijau, dengan poni berwarna ungu.
Selain itu, ada motif bunga dan daun kecil di bawahnya. Kualitas mangkuk pada waktu itu sangat baik dan tahan lama. Kecantikan gambarnya membuat mangkuk ayam jago tersebut menjadi mangkuk standar Tionghoa.
Sekitar awal abad ke-20, mangkuk ayam jago mulai disukai dan merambah ke seluruh dunia. Mangkuk tersebut dibawa oleh para perantau, yang pabrik pembuatannya berada di Provinsi Guangdong dan menyebar ke beberapa negara di Asia Tenggara.
Kemudian mangkuk ayam jago pun semakin banyak diproduksi dengan berbagai teknik pembuatan. Mulai dari teknik gambar cara manual dengan tangan hingga menggunakan mesin.
Saat ini, mangkuk ayam jago yang ada pada masa kekaisaran menjadi incaran para kolektor barang antik di seluruh dunia.
Pada tahun 1960 hingga 2014, sebuah mangkuk Chenghua yang hanya ada empat di dunia, pernah dilelang oleh Sotheby Hong Kong dengan nilai mencapai 36,3 juta dollar AS. (Suara/Putra/Gopos)