GOPOS.ID, GORONTALO – SD alias Vina, seorang mahasiswi di Gorontalo yang ditemukan ayahnya dalam keadaan tewas gantung dikenal sebagai pribadi yang pendiam. Diduga gadis usia 19 tahun tersebut memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara tragis karena persoalan pribadi.
Sebelumnya, Vina ditemukan dalam keadaan gantung diri oleh ayahnya, Kamis (8/6/2023) sore di rumah kontrakan di Desa Ulapato A, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Diduga mahasiswi semester dua ini meninggal sejak beberapa hari lalu.
Sesaat pasca ditemukannya Vina dalam keadaan gantung diri, sejumlah rekan dan kerabat berdatangan ke lokasi. Pantauan gopos.id, beberapa rekan Vina sempat histeris saat menyambangi rumah yang ditempati Vina.
“Orangnya pendiam, tidak terlalu banyak bicara,” ungkap beberapa rekan Vina saat berbincang dengan gopos.id.
Meski pendiam, Vina diketahui kerap memberikan semangat kepada rekan-rekannya. Bahkan dalam beberapa kesempatan, Vina sering memotivasi teman-temannya yang memiliki masalah.
“Sering memberikan support dan dukungan kepada teman-teman yang ada masalah. Orangnya seperti itu,” ujar rekan-rekan Vina.
Informasi lain yang diperoleh gopos.id mengungkapkan bila beberapa hari sebelum ditemukan meninggal gantung diri, Vina sempat curhat ke beberapa rekannya. Antara lain menyangkut masalah pribadi yang dihadapi Vina dengan seorang pria yang diketahui merupakan teman dekatnya.
Hanya saja belum diketahui persis apa masalah yang dihadapi Vina dengan pria tersebut. Kekinian informasi yang diperoleh, sang pria yang merupakan teman dekat Vina sedang dimintai keterangan oleh pihak berwajib.
Di sisi lain, Vina merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Kesehariannya Vina tinggal dengan kakak keduanya. Namun berhubung ibunya sementara dirawat di Manado, maka Vina kehariannya tinggal bersama adiknya. Akan tetapi sang adik tak setiap hari tinggal di rumah. Bahkan tiga hari sebelum Vina ditemukan gantung diri, sang adik diketahui tidak bersama Vina di rumah kontrakan. (Abin/gopos)