GOPOS.ID, POHUWATO – Mahasiswa S2 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga memilih Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Arpus) Kabupaten Pohuwato sebagai tempat untuk meneliti.
Mahasiswa tersebut bernama Khairuddin Nento. Laki-laki berdarah Gorontalo itu mengambil penelitian dengan judul praktek sosial perpustakaan daerah dalam perubahan sosial masyarakat (Studi pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Pohuwato).
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pohuwato terpilih atas rekomendasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Gorontalo karena telah melaksanakan program inklusi sosial dari tahun 2019.
Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Lusiana Bouty bahwa program inklusi adalah sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
“Program inklusi sosial merupakan program unggulan perpustakaan nasional RI sebagai upaya mengambil bagian dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Melalui pemberdayaan perpustakaan,”pungkas Lusiana, Senin(25/01/2021).
Lusiana juga mengapresiasi penelitian tersebut karena dengan adanya penelitian ini dapat mengangkat nama Kabupaten Pohuwato.
“Karena dengan adanya kunjungan penelitian oleh mahasiswa ini akan menjadi satu alat dalam mempromosikan perpustakaan daerah dalam program inklusi sosial yang sudah dilaksanakan oleh dinas perpustakaan pohuwato itu sendiri. Sehingga secara otomatis nama daerah juga akan dikenal di daerah lain. Dengan di pilihnya dinas perpustakaan kabupaten pohuwato menjadi kebanggaan tersendiri buat kami (daerah). Karena ini menandakan bahwa perpustakaan pohuwato merupakan salah satu yang dipertimbangkan di provinsi,”tutur Lusiana. (rilis/Azhar/Gopos)