GOPOS.ID – Pria berinisial IM, seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Jember nekat menjadi joki CPNS Kemenkumham Jatim.
IM tepergok saat akan masuk ke lokasi tes yang terletak di Auditorium Politeknik Pelayaran Surabaya. Panitia curiga dengan gelagat IM ketika di pos pemeriksaan biometrik dan pin registrasi.
Upaya mahasiswa semester 7 tersebut masuk terbongkar setelah sistem menunjukkan notifikasi bahwa data biometrik terjadi miss match dengan fisik asli yang bersangkutan.
Ciri fisik paling mencolok ada di foto KTP dan kartu peserta ujian. Peserta SKD CPNS yang digantikan, yakni AM memiliki perawakan gemuk. Sedangkan IM cenderung kurus.
Melihat ada kejanggalan, panitia kemudian mengamankan IM. “Upaya perjokian ini dapat diungkap saat proses verifikasi berkas dan pelayanan pin registrasi,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono mengutip dari laman suarajatim.id
Belakangan diketahui bahwa IM menjadi joki dari AM, peserta SKD CPNS Kemenkumham asal Jombang. “AM mendaftar untuk posisi Penjaga Tahanan dan dijadwalkan mengikuti ujian pada sesi ketiga hari ini,” kata Heni.
IM dan AM ini tidak saling mengenal dan belum pernah bertemu satu sama lain. Keduanya terikat dengan seorang perantara yang juga spesialis tes CPNS. “Dari hasil pendalaman, kami menduga pelaku berjaringan, karena punya banyak teman sesama joki,” ungkap Heni.
Berdasarkan pengakuan IM, dia mendapatkan imbalan Rp25-30 juta jika kliennya tersebut berhasil lolos tes SKD.
Pihak panitian tes CPNS Kemenkumham Jatim telah menyerahkan IM kepada Polsek Gunung Anyar. Heni menegaskan, pihaknya tak mentolerir segala bentuk kecurangan.
“Dia juga mengaku sebelumnya juga pernah beraksi sebagai joki seleksi CPNS, namun di instansi lain, tidak di Kemenkumham,” ungkap Heni.
Sekadar diketahui tes Seleksi kompetensi dasar CPNS Kemenkumham Jatim akan terus berlanjut hingga Kamis (16/11/2023). (Suara/Putra/Gopos)