GOPOS.ID, GORONTALO – Tak kunjung henti. Aksi penyelundupan miras jenis cap tikus dari luar daerah ke Gorontalo terus terjadi. Beruntung aparat TNI-Polri tetap sigap. Sebanyak 2.650 liter atau setara 2,65 ton cap tikus berhasil ditangkap tim intel Korem 133/Nani Wartabone Gorontalo.
Informasi yang diperoleh gopos.id, penangkapan ribuan liter miras itu dilakukan di Jl. Trans Sulawesi Desa Bakti, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Kamis (18/7/2019) pukul 01.05 wita. Rencananya miras hasil penyulingan air nira itu hendak dibawa ke Paguyaman. Ditengarai untuk mengelebui petugas, miras cap tikus yang dikemas dalam kantong plastik dimasukkan ke dalam karung. Sehingga sekilas tampak menyerupai tumpukan beras sebanyak 53 karung.
Meski begitu, Tim Intel Korem 133/Nani Wartabone tetap sigap. Setelah mendapat informasi dari informan, tim Intel Korem 133/Nani Wartabone bergerak cepat. Pengintaian dilakukan di Isimu, Kecamatan Tibawa. Beberapa saat kemudian, melintas sebuah mobil pikap berwarna biru DB 8914 FB yang dicurigai membawa miras.
“Setelah melintasi Isimu mobil diikuti anggota tim Intel Korem 133/Nani Wartabone. Tepat di Desa Bakti, mobil tersebut berhenti dan menawarkan miras cap tikus di salah satu kios. Saat itulah tim intel Korem 133/Nani Wartabone menangkap ribuan liter miras tersebut,” ujar Kapenrem 133/Nani Wartabone Mayor Inf. Fathan Ali.
Baca juga: Gorontalo Darurat LGBT, KPA Bentengi Siswa SMA/SMK
Miras 2.650 liter dibawa RR alias Rahmad (34/sopir) bersama MJMS alias Marcelino (19) serta AL alias Arli (24). Rahmad dan Marcelino tercatat warga Kecamatan Motoling, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Sedangkan Arli tercatat warga Kecamatan Ranoyapo, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
“Miras jenis cap tikus ini berasal dari Motoling dan rencananya akan dibawa ke Kecamatan Paguyaman, Boalemo. Miras dipesan oleh Bapak Abdul Azis Hasan pada Senin 8 Juli 2019 sebanyak 2.400 liter. Sementara 250 liter dijual secara eceran dalam perjalanan menuju ke Kecamatan Paguyaman,” tutur Mayor Fathan Ali
Hingga Jumat (19/7/2019, ribuan liter miras tersebut masih diamankan di markas Korem 133/Nani Wartabone.(isno/gopos)