GOPOS.ID, GORONTALO – Kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah di Jalan Yusuf Hasiru, Kelurahan Bulotadaa Timur, kecamatan Sipatana, Senin (15/07/2019), membuat keluarga dirundung kesedihan.
Pasalnya, tak ada barang yang dapat diselamatkan dari insiden kebakaran selama sejam itu, hanya meninggalkan baju di badan bagi korban. Beruntung tidak ada koban jiwa pada kebakaran ini yang kediamannya tidak jauh dari rumah dinas Gubernur Gorontalo.
Berdasarkan pengakuan dari anak korban Ardi Husain, api berasal dari kamar depan dan cepat membesar, akibat tiupan angin kencng dari jendela yang terbuka. Suasana siang tadi sangat cerah dengan ain yang bertium kencang. Tiga unit mobil kebakaran yang dikerahkan pun tidak mampu memadamkan amukan api tersebut.
“Torang (kami) cuma ada bikin dapur, tiba-tiba sudah ada hangus dari dalam kamar. Pas kami kesana, api sudah besar dari kamar depan. Jendela terbuka lebar, angin kancang (kuat) masuk, jadi apinya cepat merembet,” ujar Ardi dengan air mata mengalir di wajahnya.
Ardi mengaku sempat berusaha mengeluarkan kasur yang terbakar. Namun, kuatnya angin yang bertiup membuat api cepat merambat ke atas rumah dan langsung merembet ke tempat lainnya.
Baca Juga: Rumah Dekat Rudis Wagub Gorontalo Terbakar
“Jadi dari kamar itu kasur sudah terbakar, walaupun saya sudah berusaha mengeluarkan kasur yang terbakar ini sudah tidak bisa api sudah sampai atas,” terang Ardi
Melihat api yang semakin membesar, tanpa pikir panjang Ardi langsung menggendong neneknya untuk keluar rumah.
“Jadi ketika api sudah merambat saya langsung menggendong oma (nenek) kami,” tandasnya.
Akibat kejadian itu, pemilik rumah mengalami kerugian ratusan juta rupiah. (muhajir/gopos)