No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Koperasi Desa Merah Putih, Jalan Pembangunan dari Pinggiran

Putra Tangahu by Putra Tangahu
Minggu 29 Juni 2025
in Perspektif
0
Koperasi Desa Merah Putih, Jalan Pembangunan dari Pinggiran
0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Oleh: Dr. Sahmin Madina

Pembangunan Indonesia tak bisa lagi semata mengandalkan pusat-pusat kota. Justru dari pinggiran, dari desa-desa yang menyimpan kekayaan sumber daya dan kearifan lokal-lah pembangunan sejati harus bermula. Gagasan “pembangunan dari pinggiran” bukan sekadar slogan, melainkan strategi yang berpijak pada keadilan spasial dan penguatan kemandirian rakyat. Di sinilah Koperasi Desa Merah Putih menemukan relevansi dan urgensinya.

Pakar pembangunan Amartya Sen (1999) dalam Development as Freedom menekankan bahwa pembangunan yang berhasil adalah yang memperluas kebebasan dan kapasitas masyarakat, terutama kelompok-kelompok marjinal. Konsep ini sejalan dengan semangat koperasi yang menjadikan rakyat bukan sekadar penerima hasil, tetapi pelaku utama ekonomi. Dengan demikian, pembangunan dari pinggiran tak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membebaskan potensi rakyat dari ketergantungan struktural.

Koperasi Desa Merah Putih hadir sebagai inisiatif ekonomi kolektif dari pemikiran begawan besar, yakni pemikiran visioner Presiden Prabowo Subianto yang berpijak pada semangat gotong royong, kemandirian, dan keberpihakan pada warga pinggiran yakni warga desa.

Baca Juga :  Praktek Gaya Komunikasi yang Berbeda dan Konsekuensinya dalam Interaksi Berbahasa

Melalui koperasi, desa tak lagi hanya menjadi “penonton” pasar, melainkan aktor aktif yang mengelola produksi, distribusi, hingga konsumsi secara mandiri. Ini bukan hal baru dalam sejarah Indonesia. Bung Hatta sejak lama menegaskan koperasi sebagai “soko guru ekonomi nasional”, sebuah sistem ekonomi yang mengutamakan kemaslahatan bersama, bukan keuntungan segelintir orang.

Menurut laporan ILO (2016), koperasi terbukti berperan signifikan dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama di sektor-sektor yang sulit dijangkau oleh pasar atau negara. Di banyak negara, koperasi menjadi tumpuan ekonomi komunitas terpencil. Indonesia seharusnya bisa menjadikan koperasi desa sebagai kekuatan ekonomi alternatif yang tidak rentan terhadap guncangan eksternal.

Tak kalah penting, koperasi juga menjadi ruang sosial yang menjaga kohesi masyarakat desa. Anthony Giddens (1998) dalam The Third Way menekankan bahwa komunitas yang kuat adalah fondasi dari masyarakat modern yang stabil. Dengan demikian, koperasi tak hanya menggerakkan ekonomi, tapi juga memperkuat ikatan sosial dan nilai-nilai lokal.

Baca Juga :  KMP di Kota Gorontalo Sudah 80 Persen, Deprov Gorontalo Dorong Percepatan Legalitas

Pembangunan dari pinggiran melalui koperasi desa bukan soal romantisme pedesaan, melainkan strategi konkret untuk membangun ketahanan ekonomi nasional dari bawah. Data BPS (2023) menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan di desa masih jauh lebih tinggi dibanding kota. Artinya, membangkitkan ekonomi desa berarti menjawab kesenjangan dan mengikis ketimpangan struktural yang selama ini dibiarkan menganga.

Koperasi Desa Merah Putih merupakan wujud nyata dari semangat berdikari dalam ekonomi. Negara harus hadir dengan dukungan regulasi, insentif fiskal, teknologi, dan konektivitas pasar agar koperasi ini tumbuh sehat dan kompetitif. Dengan begitu, pembangunan dari pinggiran bukan lagi wacana politis, tapi menjadi arus utama pembangunan Indonesia ke depan.

Ketika desa kuat, Indonesia berdiri tegak. Ketika koperasi hidup, rakyat bergerak bersama. Inilah jalan pembangunan yang membebaskan dan memuliakan. Sehingga, jargon dari rakyat, oleh rakyat, untuk kesejahteraan rakyat akan benar-benar terwujud.

Tags: Koperasi Merah Putih
Previous Post

15 Agenda Strategis Disiapkan, Bupati-Wabup Gorontalo Utara Gaspol Demi Rakyat!

Next Post

Banjir Hantam Wilayah Limboto Barat, Puluhan Rumah Terendam

Related Posts

Bagaimana Kita Memahami Konflik Adhan vs Gusnar?
Perspektif

Bagaimana Kita Memahami Konflik Adhan vs Gusnar?

Sabtu 9 Agustus 2025
Munas Airlangga Menang Sekali Putaran ?
Perspektif

Khutbah Politik Partai Golkar Gorontalo

Minggu 27 Juli 2025
Masjid Raya yang Agung di Gorontalo
Perspektif

Penerbang Patriot di Zaman Pergolakan

Kamis 24 Juli 2025
Jejak Keluarga Tom Lembong di Gorontalo
Perspektif

Jejak Keluarga Tom Lembong di Gorontalo

Selasa 22 Juli 2025
Apa yang Salah Dari Penyebaran Informasi Kinerja Pemerintah Provinsi Gorontalo?
Perspektif

Apa yang Salah Dari Penyebaran Informasi Kinerja Pemerintah Provinsi Gorontalo?

Minggu 20 Juli 2025
Jejak Kepemimpinan di Bone Bolango
Perspektif

Jejak Kepemimpinan di Bone Bolango

Senin 26 Mei 2025
Next Post
Banjir Hantam Wilayah Limboto Barat, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Hantam Wilayah Limboto Barat, Puluhan Rumah Terendam

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Viral, Pengantin Pria di Gorontalo Menghilang Jelang Ijab Kabul

    Bripda Farhan, Polisi yang Kabur di Hari Pernikahan: Sukmawati Ungkap Fakta Mengejutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Breaking News: Dua Pria Duel di Kawasan Pertokoan Kota Gorontalo, Satu Luka Parah Kena Sajam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penampilan ‘Dewi Themis’ Tutup Rangkaian PKKMB Fakultas Hukum UNG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Flash News: Pelaku Penikaman Pria di Tilango Kabupaten Gorontalo Diamankan Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengendara Motor di Gorontalo Tewas di Jalan, Diduga Jadi Korban Penikaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.