GOPOS.ID, GORONTALO – Koordinasi pemerintahan yang terjalin antara pemerintah Kabupaten Gorontalo dan Provinsi Gorontalo sejauh ini terbilang sangat harmonis. Bahkan kepala daerah yang juga ketua partai di tingkat DPD I itupun terlihat beberapa kali sering membangun dalam percepatan pembangun daerah maupun komunikasi politik.
Seperti yang terjalin, Senin (13/1/2020). Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo bertandang ke rumah dinas Gubernur Gorontalo Rusli Habibie untuk koordinasi kunjungan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada 23 Januari mendatang. Termasuk kunjungan Presiden di bulan Maret atau April nanti.
Hampir 60 menit pertemuan koordinasi kedua Pemda itu berjalan santai yang disaksikan juga ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris RA Jusuf. Beberapa pemaparan tentang pembangunan Kabupaten Gorontalo pun disampaikan Bupati Nelson ke Rusli.
Tidak hanya sampai disitu, perbincangan kemudian berlanjut ke ruang berbeda. Disini hanya ada Gubernur Gorontalo, Bupati dan Ketua DPRD Provinsi Gorontalo. Ketiga merupakan petinggi partai. Rusli Habibie ketua DPD I Partai Golkar, Nelson Pomalingo ketua DPD I Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Paris Jusuf sekretaris DPD I Partai Golkar.
Entah apa yang ketiganya diskusikan. Hampir setengah jam pertemuan politik itupun berlangsung. Ketika keluar dari ruangan tersebut, ketiganya keluar dengan senyum lebar.
“Itu bicara politik,” buka Rusli Habibie.
Pembicaraan yang cukup lama itupun diungkapkan Rusli tidak hanya membahas Pilkada 2020. Namun lebih jauh hingga 2024.
“Yang penting hasilnya,” sambung Rusli.
Ditempat yang sama, Nelson Pomalingo memberi sinyal bahwa pertemuan tadi sebagai langkah awal terbangunnya koalisi PPP-Golkar di Pilkada Kabupaten Gorontalo.
“Kita di dalam bicara politik. Namun ini dinamis semua. Saya sudah disampaikan ke pak Gub bahwa saya hari ini sudah menjadi calon Bupati di Pilkada 2020. Karena sudah mendapat rekomendasi dari partai PPP. Tinggal langkah berikutnya saya mencari wakil,” kata Nelson.
Baca juga:Â Nelson-Hendra Hemeto Mesra
Mantan rektor UNG ini juga menuturkan bahwa untuk maju di Pilkada nanti. Ia tidak hanya bermodalkan satu partai saja.
Namun Nelson juga sudah mendaftar di beberapa partai yang membuka penjaringan. Termasuk di Golkar.
“Kami juga berbicara soal bagaimana kemungkinan koalisi ke depan. Tetapi itu masih berproses,” beber Nelson.
Lantas siapa nama yang disodorkan Golkar untuk menjadi pendamping Nelson? Apakah Paris Jusuf yang kini menjabat ketua DPRD Provinsi Gorontalo atau Hendra Hemeto yang merupakan ketua DPD II Golkar Kabupaten Gorontalo?
“Kita bisa lihat dari penjaringan di internal Golkar. Sudah bisa kelihatan kok. Kan sudah ada yang mendaftar di Golkar,” sambung Nelson sambil tertawa.
Jika koalisi ini terwujud, bahkan jika diikuti oleh dua Pilkada lainnya, bisa membuat koalisi PPP-Golkar akan berlanjut hingga Pilgub 2024 mendatang. (andi/gopos)