GOPOS.ID, POHUWATO – Pupus sudah harapan Sururiatul Wahidah, gadis asal Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (22/4/2024).
Ida, sapaan akrabnya, ingin sekali bertemu dengan RI 1 itu bukan hanya untuk sekedar foto-foto selfie, tapi ingin menyerahkan hasil karyanya berupa lukisan tangan bergambar wajah Presiden Jokowi.
Namun sayangnya, sang Presiden RI keburu tinggal landas. Ida pun super kecewa karena tak bisa bersua dengan tokoh kebanggaannya.
“Saya tidak tahu kalau pak Presiden datang ke sini (Pohuwato),” sesal gadis 19 tahun itu dihubungi Gopos.id.
Maklum, tempat tinggalnya jauh berada di pelosok Kabupaten Pohuwato, tepatnya di Desa Kalimas, Kecamatan Taluditi, yang jaraknya puluhan kilometer dari pusat kota Marisa, Pohuwato. Itu pun tempat tinggal Ida punya medan yang cukup berat.
Begitu tahu jika rombongan Presiden Jokowi akan meresmikan Bandara Panua Pohuwato, Ida langsung gerak cepat melukis wajah sang Kepala Negara sejak Minggu malam sekitar pukul 20.00 Wita dan selesai dibingkai sekitar pukul 05.00 Wita.
Begitu lukisannya selesai, pagi-pagi Ida memanggil temannya untuk berangkat menuju Bandara Panua Pohuwato menggunakan sepeda motor. Besar harapan Ida menyerahkan langsung lukisan buah tangannya itu.
Namun sayang Ida tidak mengerti seluk beluk protokol istana. Ketatnya pengamanan yang dipelopori Paspampres juga mempersulit Ida masuk ke area bandara. Gadis berjilbab ini pun di suruh menunggu oleh pihak keamanan di luar pintu masuk bandara.
“Saya kira Pak Presiden belum datang, makanya kita tunggu di situ lumayan lama juga. Ternyata Pak Jokowi sudah balik,” kata Ida merajuk.
Ida hanya bisa pasrah memegang erat lukisannya. Sedih tak bisa memenuhi harapannya bertemu langsung dengan Presiden Jokowi.
“Saya berharap bisa memberikan langsung lukisan saya ini kepada bapak Jokowi,” harapnya.
Cerita “kasih tak sampai” ini pun sempat diungkapkan Ida melalui akun media sosialnya dan menuai dukungan dari warga Gorontalo.(Isno/gopos)