GOPOS.ID, GORONTALO – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo terus berinovasi. Salah satunya membentuk kawasan ekonomi khusus.
“Ke depannya inovasi yang bisa menjadi leverage utama dalam peningkatan ekonomi masyarakat kecil bisa diadopsi melalui formula K3 (Kandang, Kolam dan Kebun) dan pembangunan rumah potong hewan (RPH) modern. Setelahnya, Gubernur dapat berinovasi membentuk kawasan industri atau kawasan ekonomi khusus untuk dapat memberikan nilai tambah pada komoditas unggulan yang dimiliki,” kata Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri, Yusharto Huntoyungo, di Gorontalo, Rabu (11/9).
Yusharto mengunjungi Gorontalo atas nama Inspektur Jenderal Kemendagri untuk mengevaluasi tiga bulan kinerja Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin.
Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo menanggapi pemaparan yang sudah disampaikan Rudy, serta mengapresiasi berbagai capaian pembangunan selama tiga bulan pertama kepemimpinan-nya.
“Saya menitip pesan agar Pak Gubernur dapat mendorong terbentuknya kawasan industri atau kawasan ekonomi khusus di Gorontalo,” kata Yusharto yang juga merupakan putera Gorontalo.
Menurutnya, beberapa catatan menjadi atensi penilaian seperti adanya data terbaru beberapa capaian indikator yang belum lengkap di antaranya pendapatan asli daerah (PAD), retribusi dan lainnya yang harus segera dilengkapi oleh tim penyusun laporan.
BSKDN Kemendagri juga mengingatkan posisi gubernur sebagai wakil pemerintah pusat agar bisa memonitor dan memfasilitasi kebijakan yang ada di kabupaten/kota terutama yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
Ia mencontohkan kebijakan penyesuaian tarif PDAM kabupaten/kota agar dapat ditunda dulu mengingat kondisi perekonomian masyarakat yang belum stabil.
Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin memaparkan 10 indikator prioritas yang disampaikan di depan para penilai yang dilengkapi dengan lampiran 106 indikator kinerja yang memuat tiga aspek, yaitu pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
Rudy mengatakan sesuai dengan amanat Menteri Dalam Negeri bahwa ia ditugaskan di Gorontalo untuk fokus dalam empat hal yaitu pengendalian inflasi, penurunan tengkes, penurunan kemiskinan ekstrem dan menjaga stabilitas politik di daerah terkait pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (pilkada).
“Saya berupaya melaksanakan seluruh amanat tersebut sebaik-baiknya dengan memprioritaskan kemajuan daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.(antara/gopos)