GOPOS.ID, GORONTALO – Mohammad Apriansyah mewakili pihak keluarga, berharap agar pihak kepolisian bisa mengungkap orang yang bertanggung jawab atas meninggalnya HS, mahasiswa baru Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo yang meninggal dunia saat pengkaderan, beberapa waktu lalu.
“Keluarga kami berharap agar pihak kepolisian segera mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa ini,” ungkap Apriansyah, kakak kandung HS, saat ekshumasi, Kamis (9/11/2023).
Apriansyah juga meminta kepada kepolisian agar segera menetapkan langkah hukum atas meninggalnya HS. Sebab, kata dia, pihak keluarga awalnya tidak mengetahui sama sekali kejadian sebelum HS meninggal.
“Kita tidak menduga kejadian ini akan terjadi kepada almarhum. Informasi yang kami dapatkan ini tiba-tiba, dan ada beberapa kejanggalan kematian almarhum,” tandasnya.
Sebelumnya, jajaran Polres Bone Bolango melakukan ekshumasi atau membongkar kubur HS, maba IAIN Sultan Amai Gorontalo yang meninggal dunia saat pengkaderan di wilayah Bone Bolango, beberapa waktu lalu.
Kapolres Bone Bolango AKBP Muhammad Alli mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan bahwa ada gumpalan darah di bagian kepala HS.(Putra/Gopos)