GOPOS.ID, GORONTALO – Kebakaran yang menimpa rumah Hj. Hajira Halid, di Jl. Tinaloga, Desa Toto Utara, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, menghanguskan seluruh isi rumah, Kamis (31/10/2019). Termasuk beras sebanyak 1 ton, serta 1 unit sepeda motor.
Informasi yang dirangkum gopos.id, awal mula kejadian kebakaran diperkirakan berlangsung pada pukul 07.30 wita. Saat itu, pemilik rumah Hajira hendak menunaikan salat Isya berjamaah di masjid yang tak jauh dari rumah.
Sebelum melaksanakan salat Isya, Hajira sempat memasak di dapur menggunakan tungku kayu. Bersamaan dengan itu, waktu salat Isya telah tiba. Hajira bergegas menuju ke masjid, sehingga tak sempat memadamkan keseluruhan api di tungku.
Kebakaran kali pertama diketahui oleh putri bungsu Hajira, Nurhyati Dengo. Nurhayati, yang sebelumnya berada di kamar, hendak menuju ke dapur. Saat itu, Nurhayati melihat api sudah membesar dan membakar bangunan bagian dapur. Nurhayati lalu meminta pertolongan warga sekitar.
Mendengar teriakan Nurhayati, warga sekitar berhamburan ke lokasi. Mereka berupaya menyelamatkan barang-barang di dalam rumah. Akan tetapi tak keseluruhan barang yang bisa terselamatkan. Pasalnya api sangat cepat menjalar. Dalam hitungan menit, api yang tadinya berada di bagian dapur sudah menjalar dan membakar bagian tengah rumah.
“Saat kejadian kami tidak tahu, karena mama saya (Hajira Halid) setelah salat Isya singgah di rumah saya. Saat itu saya dan mama sedang bercerita,” ujar Yusrin Dengo, putra sulung Hajira.
Baca juga: Kebakaran di Jalan Tinaloga: Api Diduga dari Tungku yang Ditinggalkan Menyala
Ketika mengetahui rumah orang tuanya terbakar, Yusrin bergegas menuju ke lokasi kebakaran yang tak jauh dari rumahnya.
“Tidak banyak barang yang bisa diselamatkan. satu motor terbakar. Kemudian ada juga beras 1 ton, pakaian, barang-barang elektronik, serta peralatan rumah tangga. Semuanya terbakar,” tutur Yusrin.
Kebakaran yang melanda rumah Hajira Halid berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran pada pukul 20.25 WITA. Ada lima unit mobil pemadam yang berasal dari Pemprov Gorontalo, Pemkab Bone Bolango, serta Pemkot Gorontalo diterjunkan ke lokasi. Kerugian akibat kebakaran ditaksir lebih kurang senilai Rp400 juta.(isno/gopos)