GOPOS.ID, GORONTALO – Kebakaran yang melanda dua rumah di Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo atau tepatnya di belakang hotel Amaris Kota Gorontalo diduga akibat korsleting listrik. Hal itu ditegaskan penghuni rumah Darwin Agung Saptian Miolo (17).
“Ti Opa (Ismail Rahim) dapa lia api dari lantai dua. Kemungkinan korsleting. Karena api cepat membesar. Opa lari-lari minta tolong,” kata Darwin.
Pemadaman kurang lebih 2 jam berupaya untuk memadamkan api yang membakar rumah tersebut sejak pukul 19.10 WITA.
Beruntung ada beberapa barang yang sempat diselematkan. Seperti mesin cuci, kursi, sebagian lemari yang berhasil diselamatkan. Namun untuk barang-barang lainnya tidak dapat diselematkan.
Menurut Sekretaris BPBD Kota Gorontalo, Hendri Tikoalu bahwa ketika sampai ke lokasi kejadian api sudah membesar. Satu unit dikerahkan untuk memblok api dari arah selatan, sementara dua unit lainnya menyerang api di dalam rumah.
“Tadi sampai so rame, sampai posisi memang rame, sekitar 2 jam lebih kita coba padamkan. Api besar sudah sangat besar, pihak keluarga dan masyarakat mandiri menyelamatkan barang-barang mereka. Masyarakat ada yang menyelamatkan barang miliki korban,” ucapnya kepada gopos.id.
Baca juga: FOTO: Evakuasi dan Pemadaman Kebakaran di Ipilo
Lanjut dikatakan Hendri bahwa pemadam kesulitan untuk mengakses ke lokasi kejadian. Sebab jalan yang kondisinya sempit, membuat pemadam harus menyambung beberapa selang untuk bisa masuk ke dalam lokasi. Lima unit pemadam dikerahkan untuk memadamkan dua rumah tersebut.
“Kendala kita akses jalan, tidak boleh masuk. Kita sambung 3-4 selang. Sempat bobol pagar belakang agar tidak ke belakang. Karena lokasinya berdempetan dengan kantor BPJS, D’Cozy dan travel,” paparnya.
Baca juga: Breaking News : Dua Rumah di Ipilo, Kota Gorontalo, Terbakar
Untungnya dari kejadian ini, tidak ada korban jiwa. Saat ini pihak keluarga korban masih dalam kondisi trauma akibat kejadian ini. Sementara keluarga lainnya berupaya melihat barang-barang yang masih bisa diselamatkan. (muhajir/isno/gopos)