No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Kawal Kasus Asusila Guru, Jejak Puan Sesalkan Korban Anak Dikeluarkan dari Sekolah

Alex by Alex
Minggu 29 September 2024
in Gorontalo
0
Kawal Kasus Asusila Guru, Jejak Puan Sesalkan Korban Anak Dikeluarkan dari Sekolah

Konferensi pers Jejak Puan Gorontalo, Sabtu, (28/9/2024). (Foto Sari gopos)

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, GORONTALO – Sejumlah organisasi yang tergabung dalam Jaringan Aktivis Perempuan dan Anak (Jejak Puan) Provinsi Gorontalo menyatakan sikap terhadap kasus kekerasan seksual yang dilakukan seorang guru kepada muridnya di Gorontalo.

Direktur Woman Institute For Research and Empowerment of Gorontalo (Wire-G), Kusmawaty Matara mengatakan, video yang beredar luas yang meperlihatkan tidakan asusila yang dilakukan oleh oknum guru kepada seorang siswa merupakan tindakan kekesaran seksual terhadap anak.

Pihaknya sudah berulang kali mencoba untuk menemui korban namun korban sulit untuk ditemui.

“Saya tidak bisa membayangkan seperti apa kondisi korban saat ini, dia pasti sendirian, dia yatim piatu, dia pasti sangat terguncang psikisnya,” kata Kusmawaty saat konferensi pers, Sabtu malam (28/9/2024).

Kusmawaty melanjutkan, akibat beredarnya video tersebut onkum guru juga korban anak dikeluarkan dari sekolah. Menurutnya, langkah yang dilambil oleh pihak sekolah merupakan tindakan yang tidak tepat. Pihak sekolah seharusnya membantu korban serta menjamin hak korban anak untuk mengakses pendidikan dan perlindungan hukum.

Baca Juga :  Dugaan Pelecehan Siswi oleh Oknum Guru SMK Pohuwato Tidak Benar, Begini Ceritanya

“Peristiwa ini jelas sekali ada relasi kuasa antara guru dengan siswa. Anak tidak seperti orang dewasa, kami yakin ada paksaan, ada ancaman, ada tipu muslihat, sehingga si anak melakukan hal tersebut. Ingat, setiap anak berhak mendapatkan pendidikan. Langkah yang diambil oleh pihak sekolah tidak tepat. Sekali lagi kami tegaskan bahwa anak adalah korban dalam kasus ini,” tegasnya.

Jejak Puan menyampaikan pernyataan sikap yang didalamnya memuat tujuh poin penting.
Pertama, mengecam keras adanya perekaman dan penyebaran konten intim yang telah melibatkan salah satu pelajar dan oknum guru dan kini telah beredar secara luas di media sosial.

Kedua, mendesak aparat penegak hukum melakukan penanganan secara komprehensif dan berprespektif korban anak.

Ketiga, menolak keputusan institusi pendidikan yang mengeluarkan korban dari sekolah apapun motif dan modusnya, peristiwa tersebut adalah kekerasan seksual dan anak adalah korban.

Keempat, mengajak publik berempati untuk tidak menyebarkan video maupun foto kekerasan seksual melalui media sosial karena akan merusak mental anak.

Baca Juga :  Honda HRV Tabrak Pejalan Kaki di Pulubala, Kabupaten Gorontalo

Kelima, menghimbau kepada seluruh insan pers atau media untuk dapat melakukan pemberitaan yang objektif dan sesuai fakta dengan tetap menghormati privasi dan kepentingan korban.

Keenam, mengajak semua pihak untuk melakukan upaya pencegahan melalui kampanye perlindungan perempuan dan anak dari kekerasan seksual secara massif dan terus-menerus baik oleh pemerintah, lembaga keagamaan, lembaga pendidikan, masyarakat, media, pelaku usaha, komunitas dan seluruh masyarakat.

Terakhir, mendesak aparat hukum untuk menindak pelaku penyebaran video, foto konten intim yang telah melibatkan salah satu pelajar dan oknum guru yang telah beredar secara luas di media sosial.

Jejak Puan yang merupakan gabungan sejumlah organisasi dan komunitas Woman Institute for Research and Empowerment of Gorontalo (WIRE-G), Sahabat Anak, Keluarga, dan Perempuan (Salam Puan), Leaders Institute, Gusdurian Kota Gorontalo, Pustaka Bergerak Indonesia, KOHATI Cabang Gorontalo, KOPRI PMII Ichsan, Sekolah Kampung Gorontalo, Teater Peneti Gorontalo, Indung Art Project, KOPRI Kota Gorontalo, KOMAKI Gorontalo, dan KOHATI Bone Bolango.(sari/gopos)

Tags: Jejak PuanKorban AnakVideo Syur
Previous Post

Pengibaran Bendera 3 Matra di Bawah Laut, Mewarnai Peringati HUT ke-79 TNI

Next Post

Pasangan RAMAH Tekankan Kampanye Ramah dan Kekeluargaan

Related Posts

Polda Gorontalo Pastikan Pelayanan SKCK Berjalan Normal
Gorontalo

Polda Gorontalo Pastikan Pelayanan SKCK Berjalan Normal

Selasa 15 Juli 2025
Beredar Video Bos PT PG Tolangohula Cekcok dengan Aparat Desa, Ternyata Ini Pemicunya
Gorontalo

Beredar Video Bos PT PG Tolangohula Cekcok dengan Aparat Desa, Ternyata Ini Pemicunya

Selasa 15 Juli 2025
Dituntut 4,6 Tahun, Hamim Pou: Tegakkan Keadilan, Bukan Hanya Hukum
Gorontalo

Dituntut 4,6 Tahun, Hamim Pou: Tegakkan Keadilan, Bukan Hanya Hukum

Selasa 15 Juli 2025
Ilustrasi pembunuhan
Gorontalo

Insiden Berdarah di Pohuwato, Satu Orang Kena Tikam, Dua Luka Diamuk Massa

Selasa 15 Juli 2025
Program Unggulan Wali Kota: 100 Doktor untuk SDM Unggul dan Berdaya Saing
Gorontalo

Program Unggulan Wali Kota: 100 Doktor untuk SDM Unggul dan Berdaya Saing

Senin 14 Juli 2025
Fox Hotel Gorontalo Suguhkan Sensasi Lari Santai Plus Hadiah dan Asuransi di Fun Run 5K 2025
Gorontalo

Fox Hotel Gorontalo Suguhkan Sensasi Lari Santai Plus Hadiah dan Asuransi di Fun Run 5K 2025

Senin 14 Juli 2025
Next Post
Pasangan RAMAH Tekankan Kampanye Ramah dan Kekeluargaan

Pasangan RAMAH Tekankan Kampanye Ramah dan Kekeluargaan

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Ilustrasi pembunuhan

    Insiden Berdarah di Pohuwato, Satu Orang Kena Tikam, Dua Luka Diamuk Massa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dituntut 4,6 Tahun, Hamim Pou: Tegakkan Keadilan, Bukan Hanya Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beredar Video Bos PT PG Tolangohula Cekcok dengan Aparat Desa, Ternyata Ini Pemicunya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Adhan Dambea Klarifikasi Soal Bukti Dugaan Jaksa Terima Suap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polda Gorontalo Pastikan Pelayanan SKCK Berjalan Normal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.