GOPOS.ID, TULUNGAGUNG – Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono, Jum’at (11/6/2021) pagi, menyampaikan bahwa saat ini Polri fokus terhadap pemberantasan praktek premanisme di lingkungan masyarakat.
“Jadi kemarin bapak presiden sempat ada di Tanjung Priok. Kemudian sempat mengadakan dialog di sana, dan ternyata ada kerasahan yang disampaikan oleh supir kontainer,” kata Irjen Argo Yuwono, saat berada di Polda Jatim, Jumat (11/6/2021) pagi.
Keluhan para sopir kontainer tersebut, adalah mengenai pungutan liar. Kemudian kata Argo, presiden langsung menghubungi Kapolri, untuk menanggapi keluhan tersebut.
“Asop Kapolri Akhirnya memberikan instruksi. Memberikan arahan kepada seluruh jajaran di seluruh Indonesia, untuk melakukan operasi terhadap premanisme,” jelasnya.
Baca Juga: Tim Resmob Pasopati Amankan 13 Remaja Pelaku Balap Liar
Argo menyampaikan bahwa pihaknya melalui Polda Metro Jaya, telah mengamankan 49 orang yang diduga melakukan pemerasan, dan pungli di wilayah Tanjung Priok.
“Modus yang dilakukan para preman tersebu,t adalah meminta uang tip kepada sopir sebesar 10 ribu, hingga 20 ribu,” tambahnya.
“Ini menjadi Tugas pokok Polri, kita juga sudah mengirimkan surat ke Polda-Polda. Polda Jawa Timur juga nantinya akan terima surat, dan langsung bertindak,” terangnya.
Ia berpesan agar polisi bisa menindak tegas praktek premanisme. Hal ini supaya praktek premanisme tak berkembang begitu saja. Polda-Polda di seluruh daerah, diharapakan bisa berperan memberantas premanisme. Karena tidak menutup kemungkinan, hampir di seluruh daerah di Indonesia juga ada praktek premanisme.
“Tidak hanya di pelabuhan saja, tapi di tempat lain yang memang sering terjadi pemerasan, ataupun pungli seperti itu, akan kita lakukan penindakan,” tandas Argo.
Kata Kepala Divisi Humas Polri itu, pihaknya juga akan melakukan tindakan preventif dengan menggandeng Babinsa, dan Babinkabtimas. Serta akan menggerakkan Polres dan Polsek, untuk memberikan edukasi. Namun jika edukasi tak bisa dilakukan, maka tetap akan ada penindakan kepada orang yang melakukan praktek premanisme. (NN95/mt/gopos)