GOPOS.ID, POHUWATO – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pohuwato mengeluarkan kebijakan penerapan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah bagi delapan organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Pohuwato.
Kebijakan WFH ini mulai diterapkan besok, Rabu 13 Januari. Kebijakan ini dikeluarkan menyusul hasil swab test Badan POM, di mana jajaran atau pegawai di delapan OPD tersebut ada yang terkonfirmasi positif covid-19.
“Mulai besok saya memberlakukan work from home (WFH) atau kerja dari rumah,” ujar Bupati Kabupaten Pohuwato, Syarif Mbuinga usai memeriksa kesediaan tempat penyimpanan vaksin di Kantor Dinas Kesehatan Pohuwato, Selasa (12/1/2021).
Baca juga: 3.000 KK di Pohuwato Bakal Dapat Bantuan PKH
Delapan OPD tersebut yakni Sekretariat Daerah Pohuwato, Baperlibtang Pohuwato, Inspektorat Daerah Pohuwato, Sekretariat Dewan Pohuwato, Dinas PMD Pohuwato, Dinas P3AKB, Dinas PU Pohuwato, Badan Kepegawaian Daerah Pohuwato.
Syarif Mbuinga menyebutkan, 8 orang pejabat dan 25 tenaga pendidik yakni guru dan kepala sekolah dikonfirmasi positif covid-19. Angka ini kembali menambah jumlah kasus covid-19 di Pohuwato sekaligus melatarbelakangi diterapkannya WFH.
“Kita melakukan tracking, tracing dan testing kepada mereka yang terkonfirmasi positif covid-19. Saat ini kita memaksimalkan pemeriksaan swab test bagi yang kontak erat dengan mereka yang terkonfirmasi positif,” ujar Syarif. (muhajir/gopos)