GOPOS.ID, GORONTALO – Strategi pemasaran digital tak ada hentinya jika dikaitkan dengan digitalisasi. Hal ini mendorong pelaku UMKM untuk terus giat dalam berinovasi, berkolaborasi, dan berkreasi guna mempertahankan bisnis yang dijalani. Oleh karenanya, JNEGoll..Aborasi Bisnis Online sebagai sektor logistik, hadir untuk membantu pegiat UMKM dalam mengembangkan bisnis.
Gelaran JNE Goll..Aborasi Bisnis Online kali ini bertempat di Kota Gorontalo yang dihadiri lebih dari 140 UMKM setempat. Webinar ini dibuka oleh Taufan Fesa Pridatama selaku Branch Manager Gorontalo dengan menyatakan,
“Harapannya acara ini dapat memberikan banyak ilmu dan manfaat untuk para pelaku UMKM. Hal ini juga ditujukan agar UMKM bisa lebih maju dan naik kelas lagi dalam menjalankan bisnis” ujar Taufan, Senin (3/10/2022).
Selain Taufan Fesa Pridatama selaku Branch Manager Gorontalo, JNE juga menghadirkan Mala Ilyas selaku Owner Duta Craft dan Fela Rodena sebagai Influencer Gorontalo yang mengupas keunggulan branding secara digital. Mengangkat tema ‘Mengetahui Pentingnya Branding Dalam Berbisnis’, JNE Gorontalo berharap dapat mengajak UMKM Gorontalo agar lebih memahami ‘branding’ yang menjadi salah satu strategi pemasaran digital.
Mala Ilyas rupayanya telah terjun langsung dalam dunia digital dengan memasarkan produknya seperti variant bouquet, selendang, dan boneka kustom melalui media sosial yaitu Instagram.
“Kami lebih banyak melakukan pemasaran melalui media sosial dengan memanfaatkan keunggulan fiturnya. Pemasaran kami tentunya terbantu dengan hadirnya JNE yang dapat membantu proses pengiriman paket kami.” ujar Mala.
Masih berkutat di media sosial, peran penting influencer juga menjadi salah satu strategi dalam melaksanakan branding. Hal ini dibuktikan oleh Fela Rodena, Influencer kecantikan yang telah aktif sejak tahun 2017. “Saat itu Kota Gorontalo belum banyak yang berkecimpung dalam dunia beauty blogger ataupun influencer,” kata Fela.
Baca juga: Kenaikan BBM Picu Inflasi Gorontalo September 2022
“Saya termotivasi oleh influencer kecantikan yang menjual produk melalui media sosial, yang dimana Kota Gorontalo sendiri belum memasuki trend seperti itu. Hal ini menjadi motivasi agar saya dapat meningkatkan awareness brand-brand kecantikan, khususnya brand lokal dengan harga yang terjangkau tapi memiliki kualitas yang tidak kalah saing.” kata Fela
Dalam melakukan branding pun, konsistensi harus diperhatikan agar engagement dengan audiens atau konsumen dapat terus meningkat. Tidak lupa komunikasi dengan konsumen dapat dilakukan dengan berbagai fitur seperti siaran langsung, komentar, pesan ataupun dengan fitur interaksi lainnya yang bisa dimanfaatkan.
“Untuk meningkatkan branding, kita harus tetap mengikuti tren terkini dan pastinya bisa menggunakan Key Opinion Leader seperti influencer ataupun figur yang cukup terkenal untuk memberikan pengaruh dari produk kita.” ujar Fela dengan tips dan trik dalam branding.
Sebagai jasa pelayanan ekspedisi, JNE berinisiasi membantu pegiat UMKM dengan menghadirkan berbagai program, salah satunya adalah edukasi dan informasi seputar kemajuan bisnis yang diikuti teknologi melalui laman media sosial JNE.
“Sebagai perusahan logistik yang peduli dengan UMKM, JNE melihat kondisi perkembangan teknologi membuat pegiat bisnis berlomba-lomba menciptakan sesuatu yang baru. JNE pun hadir untuk memberikan dukungan selain melalui berbagai program edukasi, juga dari
layanan pengirimannya yang menyediakan gratis ongkos kirim, pengemasan, dan pengiriman dengan aman”, ujar Taufan.
Branch Manager Gorontalo tersebut menambahkan JNE juga menyediakan program satu hari sampai, yang berguna bagi para UMKM khususnya produsen Frozen Food dengan model makanan khas Gorontalo. Seluruh program dan layanan yang disediakan JNE menjadi bukti atas kepedulian JNE Gorontalo terhadap keberlangsungan UMKM Gorontalo.
Sebagai informasi, Gorontalo merupakan kota ke-46 dari gelaran webinar JNE Ngajak Online 2022 – Goll…Aborasi Bisnis Online yang pada tahun 2021 telah dilakukan di 60 kota di seluruh Indonesia. Setelah Kota Gorontalo, gelaran roadshow ini akan kembali hadir di Kota Timika pada 4 Oktober 2022. (rls/muhajir/gopos)