GOPOS.ID, GORONTALO– Bagi calon mahasiswa Gorontalo yang ingin masuk fakultas kedokteran Universitas Negeri Gorontalo, maka sejak dini harus bersiap-siap.
Selangkah lagi, fakultas baru UNG itu akan menerima mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2019/2020, jika pekan depan nanti surat izin dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) RI keluar.
Rektor UNG, Prof. Syamsu Qamar Badu kepada wartawan beberapa waktu lalu mengatakan saat ini tim visitasi sedang melakukan penilaian kelayakan terhadap kesiapan Fakultas Kedokteran di UNG.
Jika bulan ini izin tersebut keluar, maka untuk penerimaan Maba tahun ini, UNG sudah akan membuka pendaftaran calon maba Fakultas Kedokteran UNG.
Baca juga : Januari Ini, Fakultas Kedokteran UNG Mulai Jalan
“Mungkin untuk ini, Maba yang akan kami tampung sekitar 20 sampai 50 mahasiswa. Itu sudah sesaui mekanisme, nanti ada peraturannya yang lebih teknis lagi,” ucap Syamsu.
Untuk rekrutmen maba sendiri dikatakan Syamsu tidak mudah, berbagai tahapan yang harus dilalui Maba akan sangat ketat. Bukan itu saja, UNG juga akan melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah untuk mengutus putra-putri terbaiknya masuk fakultas kedokteran.
“Mungkin ada 3-4 orang kita beri peluang kepada kabupaten/Kota yang akan bersaing secara ketat. Namun nantinya mahasiswa itu diberi beasiswa oleh Pemda. Sebab untuk masuk fakultas kedokteran tidak murah. Bahkan beberapa mahasiswa kita yang kuliah di luar Gorontalo untuk menjadi dokter biaya yang harus ditanggung pemerintah juga sangat besar. Mungkin ini menjadi kesempatan kita untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas di Gorontalo,” kata rektor dua periode itu.
Baca juga : Fakultas Kedokteran UNG Mulai Terima Maba Tahun Ini
Untuk fasilitas, UNG sudah menyiapkan gedung fakultas kedokteran, lengkap dengan nama fakultas, ditunjang dengan ruang kuliah, ruang dosen, dan juga fasilitas pendukung lainnya.
Selain itu juga ada Laboratorium, serta UNG bermitra dengan Rumah Sakit Aloe Saboe (RSAS) sebagai rumah sakit pendamping untuk FK UNG.
“Untuk dosen sendiri sudah ada 35 orang, sesuai dengan yang dipersyaratkan untuk pembukaan fakultas kedokteran, dan itu kita hadirkan semua saat visitasi ini,” tandasnya. (ndi)