GOPOS.ID – Ada beberapa menu makanan yang |sebaiknya dihindari untuk disantap saat sahur. Mengutip dari laman yoursay.id inilah menu makanan yang sebisa mungkin di hindari saat makan sahur.
1. Makanan Tinggi Lemak
Gorengan dan makanan bersantan memang sangat enak. Sayangnya ini tidak dianjurkan untuk menyantap makanan tersebut saat sahur. Alasannya adalah makanan tinggi lemak bisa menyebabkan beberapa gangguan pencernaan.
Beberapa jam setelah sahur, perut akan terasa begah. Bahkan dalam kasus lain bisa menyebabkan diare. Dampak dari makanan berlemak ini tergantung pada jenis lemak apa yang dikonsumsi sehingga reaksi tubuh cenderung berbeda-beda pada setiap orang.
2. Makanan Pedas
Jika kamu termasuk orang yang suka makan makanan pedas sebaiknya hindari saat sahur. Karena makanan pedas bisa meningkatkan asam lambung. Selain asam lambung juga bisa berpotensi menyebabkan nyeri perut bagian atas hingga diare.
3. Makanan Tinggi Garam
Makanan dengan kadar garam yang berlebihan bisa membuatmu lebih cepat haus saat puasa. Selain itu, tingginya garam juga bisa memicu penyakit berbahaya seperti hipertensi. Saat memasak makanan, batasi juga penggunaan MSG. Memang masakan akan terasa kurang nikmat, namun itu lebih baik dari pada harus menghadapi gangguan kesehatan di kemudian hari.
4. Makanan Tinggi Gulai
Makanan manis seperti kue, roti, pastry, dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Jika sudah demikian maka insulin akan bekerja lebih keras untuk menurunkan kadar gula tersebut. Akibatnya terjadi penurunan energi dengan cepat sehingga membuat tubuh menjadi lebih cepat lapar.
Solusinya adalah dengan beralih mengonsumsi makanan berkabohdidrat kompleks. Beras Merah, beras hitam, dan multigrain termasuk kedalam kabohidrat kompleks. Dengan Mengonsumsi ini bisa membuat tubuh menjadilebih lama kenyangnya dan tidak mudah lapar.
5. Kafein
Bagi kamu pecinta kopi sebaiknya jangan mengonsumsinya saat sahur. Alasannya adalah kopi bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil. Selain itu kandungan kafein bisa merangsang usus besar sehingga bisa membuang sisa pencernaan menjadi lebih cepat. Jika ingin mengonsumsinya, kamu bisa menundanya dan menunggu saat berbuka puasa. (Putra/Gopos)