GOPOS.ID, GORONTALO – Pemberangkatan jemaah calon haji (JCH) dari tanah air ke tanah suci Mekkah akan dimulai pada 23 Mei 2023. Khusus JCH asal Provinsi Gorontalo pemberangkatan dijadwalkan dimulai pada 11 Juni 2023.
Tahun ini quota jemaah calon haji (JCH) untuk Provinsi Gorontalo yang akan diberangkatkan ke tanah suci sebanyak 978 jemaah. Para jemaah ini akan diberangkatkan ke tanah suci melalui embarkasi haji Makassar dalam tiga kelompok terbang (kloter). Yakni kloter 26 UPG, kloter 29 UPG, dan Kloter 32 UPG.
Untuk kloter 26 UPG yang berjumlah 388 jemaah dijadwalkan masuk asrama haji pada 10 Juni 2023. Selanjutnya berangkat dari embarkasi haji Makassar pada 11 Juni 2023, dan diperkirakan tiba di Jeddah pada 12 Juni 2023.
Selanjutnya untuk kloter 29 UPG dijadwalkan masuk asrama haji pada 12 Juni 2023. Kemudian berangkat dari embarkasi haji Makassar pada 13 Juni 2023, dan diperkirakan tiba di Jeddah pada 14 Juni 2023.
Untuk kloter 32 UPG dijadwalkan masuk asrama haji pada 15 Juni 2023. Selanjutnya berangkat dari embarkasi haji Makasar pada 16 Juni 2023 dini hari, dan diperkirakan tiba di Jeddah pada 16 Juni 2023 malam.
Sementara itu menjelang pemberangkatan ke tanah suci, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Gorontalo menggelar manasik haji bagi para JCH asal Kota Gorontalo. Kegiatan yang dipusatkan di aula El-Hajj Asrama Haji Provinsi Gorontalo ini diikuti sebanyak 264 JCH asal Kota Gorontalo.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo, M. Muflih, saat membuka kegiatan manasik menekankan agar para jemaah memperhatikan kesiapan fisik dan mental. Terlebih bagi jemaah yang lanjut usia, karena pada musim haji tahun ini tidak ada pendamping jemaah lanjut usia.
“Untuk itu kami berharap peran aktif dari petugas haji mulai dari petugas kloter, ketua regu dan rombongan begitu juga petugas Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi,” imbau Muflih dikutip dari laman Kemenag Provinsi Gorontalo.(hasan/gopos)