GOPOS.ID, LIMBOTO– Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) Provinsi Gorontalo meluncurkan Sekolah Perempuan, Sabtu (7/2/2020). Peluncuran Sekolah Perempuan dilakukan serangkaian dialog interaktif Perempuan Unggul untuk Indonesia Maju di Kampus Universitas Muhamadiyah Gorontalo (UMG).
“Sekolah Perempuan ini kami maskudkan untuk mempertegas eksistensi perempuan. Berdasarkan beberapa hasil kajian dan diskusi, kami melihat perempuan sering diposisikan sebagai manusia nomor dua dan akibatnya banyak tindakan diskriminatif yang diperoleh kaum perempuan,” ujar Rivalni Tamrin.
“Kelas sekolah perempuan ini akan dilangsungkan satu bulan sekali dalam jangka waktu 6 bulan. Setiap kelas nantinya akan menyuguhkan berbagai materi dan ditunjang oleh pemateri handal dibidangnya dan beberapa instansi yang sudah bekerja sama dengn IMM,” tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Pimpinan Wilayah (DPW) Aisiyah, Profesor Moon Otoluwa, Ketua DPP-PA Kabupaten Gorontalo, Sri Dewi Rahmawaty Nani, Ketua Jurusan Hukum Pidana Islam (HPI) IAIN Gorontalo, Dr.Arhjayati Rahim SH, MH, Direktur Wire-G, Kusmawati Matara MA, Kepala Bidang (Kabid) Immawati Dewan Pimpinan Pusat IMM, Fadhilatul Hasanah, SE, SY, ME.
Kepala Dinas PPA Kabupten Gorontalo, Sri Dewi Rahmawaty Nani, mengapresiasi inisiatif dari IMM. Sebagai Kepala Dinas PPA, dirinya siap membantu dan bersedia membimbing kegiatan ini.
“Dari beberapa diskusi yang sering saya lakukan dengan adik-adik ini, Saya tidak menyangka kegiatan ini akan terlaksana dengan konsep yang spektakuler seperti ini. Bahkan ada beberapa konsep dari sekolah perempuan ini yang sesuai dengan program dinas PPA, olehnya saya siap mendukung ful dan memback up kegiatan dari adik-adik IMMawati ini,” pungkas Sri Dewi Rahmawaty Nani. (rls/Ramlan/Gopos)