GOPOS.ID, JAKARTA – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Tito Karnavian kembali melakukan mutasi personel Polri. Sebanyak 48 perwira tinggi dan menengah dikocong ulang. Mereka ada yang naik posisi, ada pula yang mengalami perpindahan tempat tugas.
Perombakan struktur pejabat di lingkungan Mabes Polri itu dituangkan dalam telegram Kapolri nomor : ST/188/I/KEP.2019 tertanggal 22 Januari 2019. Surat telegram tersebut ditandatangani Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Eko Indra Heri.
Salah satu posisi yang mengalami perubahan adalah Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim). Komjen Arief Sulistiyanto yang baru sekitar enam bulan menjabat Kabareskrim digeser menjadi Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri.
Sementara itu posisi Kabareskrim akan diisi oleh Irjen Idham Azis. Saat ini Irjen Idham Azis menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
Baca juga : Kapolda Ingatkan Netralitas dan Profesionalisme Polri
Nama Idham Azis sempat menjadi perbincangan publik kala aksi penyanderaan di Mako Brimob pada Mei 2018. Kala itu Idham Azis bertindak sebagai negosiator untuk membebaskan personel Polisi yang disandera. Proses negosiasi berlangsung alot. Selama tiga hari tiga malam, alumnus Akpol 1988 itu melakukan negosiasi hingga akhirnya para polisi yang ditawan dibebaskan.
Penggantian perwira tinggi di lingkungan Mabes Polri ini dibenarkan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Mohammad Iqbal. Menurutnya, mutasi adalah hal yang wajar di Korps Bhayangkara.
“Mutasi adalah hal yang biasa dalam organisasi Polri. Sebagai tour of duty personel Polri,” ujar Irjen Mohammad Iqbal dilansir jpnn.(adm-02)