GOPOS.ID, GORONTALO – Banjir bandang yang menerjang wilayah Desa Daenaa, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo menelan korban jiwa. Seorang Ibu bersama seorang anaknya terseret arus banjir. Kekinian sang anak telah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Sementara sang ibu belum ditemukan.
Informasi yang dirangkum gopos.id, ibu dan anak terseret banjir adalah Rita Jali (35) dan A (9). Pukul 18.00 Wita, keduanya berada di dalam rumah. Berselang 30 menit kemudian saat air banjir mulai naik, Rita dan anaknya berusaha menyelamatkan diri. Mereka keluar rumah.
Ketinggian air yang mencapai pinggang orang dewasa membuat Rita memutuskan untuk menggendong anaknya. Akan tetapi saat sedang melintasi arus banjir, A terlepas dari pelukan Rita. Hal itu membuat A tercebur ke dalam air. Rita lalu berusaha menolong sang buah hatinya. Sayang upaya itu malah membuat keduanya terseret arus banjir.
“Keduanya terseret banjir saat akan menyelamatkan diri. Sejauh ini pencarian masih dilakukan oleh petugas dan warga,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo, Sumanti Maku, yang berada di lokasi.
Informasi lain yang diperoleh gopos.id, rumah yang ditempai Rita Jali berada di Dusun Bondula dan berada di tepi sungai. Air banjir naik sangat cepat. Rita yang berada di dalam rumah berusaha untuk menyelamatkan diri. Ia pun memapah sang anak keluar menuju ke lokasi yang aman. Akan tetapi saat menerjang arus sungai, keduanya terbawa arus.
“Air cukup tinggi. Sekitar sepinggang orang dewasa,” ungkap Septiani warga Desa Daenaa.
Sementara itu Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Gorontalo I Made Junetra langsung menurunkan 9 personil untuk melakukan pencarian di lokasi bencana.
“Sebanyak 9 personil sudah diturunkan di lokasi bencana. Sesuai dengan SOP, pencarian tidak bisa dilakukan malam hari,” kata I Made Junetra, melalui Humas SAR, Mohamad Afifuddin Ilahude.(Arif/sari/gopos)