GOPOS.ID, MARISA – Hanya berselang dua hari setelah di Jl. Husni Thamrin, Kelurahan Limba U1, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo. Teror panah wayer kembali terjadi di Desa Lemito, Kecamatan Lemito, Kabupaten Pohuwato, Selasa (11/2/2020) dini hari pukul 02.00 WITA.
Insiden penembakan panah wayer tersebut menimpa Ical Lihawa (16), remaja 16 tahun yang tinggal di Desa Lemito, Kecamatan Lemito, Pohuwato. Ical mengalami penembakan panah wayer di leher bagian belakang.
Saat ini, Ical telah dirujuk ke rumah sakit di Kota Gorontalo untuk menjalani proses operasi pengangkatan panah wayer.
Informasi yang dirangkum gopos.id, kejadian berawal ketika Ical menghadiri pesta pernikahan warga desa setempat. Di saat yang sama, sejumlah warga melihat seorang pria, yang belakangan diketahui berinisial YS (35), sedang memegang panah wayer.
Tak lama berselang, tiba-tiba Ical mengerang kesakitan. Rupanya di bagian leher belakang telah menancap sebuah anak panah wayer. Saat itu Ical langsung dibawa ke rumah sakit di Kota Gorontalo untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kapolsek Lemito, Iptu Berty Manggala, saat dikonfirmasi gopos.id, membenarkan kejadian tersebut.
“Iya betul adanya kejadian tersebut. Saat ini terduga pelaku penembakan panah wayer sudah kami amankan,” ujar Berti Manggala.
Berti Manggala menambahkan saat ini pihaknya masih mendalami motif penembakan panah wayer tersebut.
“Untuk korban sudah dirujuk ke rumah sakit di Kota Gorontalo,” tandasnya.(Ramlan/gopos)