GOPOS.ID, GORONTALO – Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, dan Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka, Mayen TNI Tiopan Aritonang, mengajak seluruh komponen mahasiswa menjaga keamanan dan stabilitas daerah ini.
Ajakan itu disampaikan Rusli Habibie dan Tiopan Aritonang saat berdialog bersama Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Gorontalo, di aula Korem 133/Nani Wartabone, Jumat (11/1/2019).
Turut hadir Wakapolda Gorontalo Kombes Pol. Jaya Subriyanto, Kepala BIN Daerah Gorontalo Daeng Rosada dan Assisten Intel Kejaksaan Tinggi Gorontalo Ardito Muwardi, SH.
Dialog membahas sejumlah persoalan kruisial. Di antaranya mengenai kondisi keamanan daerah dan penanganan berbagai aksi kriminal lainnya.
“Tugas pokok TNI dilaksanakan dengan dua bentuk operasi yakni operasi militer perang dan selain perang. Operasi selain perang ada 14. Di antaranya mengatasi gerakan separatis, aksi pemberontakan, terorisme. Kemudian mengamankan wilayah perbatasan, mengamankan presiden. Termasuk membantu pembangunan di daerah,” jelas Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang.
Wakapolda Gorontalo Kombes Pol. Jaya Subriyanto menjelaskan, tugas utama Polri tidak jauh berbeda dengan TNI. Bahkan TNI-Porli senantiasa membangun sinergitas. Jika TNI menjaga keamanan negara, maka Polri menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), serta stabilitas daerah.
Baca juga : Kuota 300 Orang, Hanya 264 CPNS Pemprov yang Lulus
“Alhamdulillah hingga saat ini, gorontalo termasuk daerah yang cukup aman. Tetapi tentunya keamanan yang ada di Gorontalo bukan semata mata karena kami unsur TNI/Polri. Melainkan ini adalah kerjasama dari semua pihak. Baik itu pemerintah, masyarakat termasuk mahasiswa,” urai Jaya Subriyanto.
Di bidang penegakan dan penuntutan hukum oleh Kejaksaan Tinggi, pihak Adiyaksa memiliki sejumlah program untuk pencegahan tindak pidana. Hal itu dimaksudkan untuk mewujudkan daerah yang rendah kasus hukum.
Baca juga : Oknum Pejabat Polres Boalemo AWB Pernah Tersandung Narkoba 2011
“Kami punya program Jaga Negeri di antaranya Jaksa Menyapa, Jaksa Masuk Kampus, Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah Pembangun Daerah (TP4D) dan tim Bakor Pakem (Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan),” terang Ass Intel Kajati.
Selain talk show, kegiatan ini dirangkaikan penandatanganan kerjasama antara Pemprov Gorontalo dan Korem 133/ Nani Wartabone. Yaitu kerja sama dalam hal pembangunan infrastruktur daerah.(adm-02)