GOPOS.ID, GORONTALO – Masuknya Provinsi Gorontalo dalam dua besar provinsi dengan persentase tertinggi kesembuhan Covid-19, dengan angka kesembuhan di atas rata-rata nasional 87,19%, dibahas lebih lanjut oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dalam rapat bersama Sekda Provinsi Gorontalo dan pimpinan OPD terkait di rudis gubernur, Jumat ( 25/9/2020).
Plt. Kadis Kesehatan Provinsi Gorontalo Misrandah Nalole yang diwawancarai usai rapat menjelaskan, bapak gubernur menyampaikan Gorontalo termasuk provinsi yang angka kesembuhannya tinggi dan ingin mempertahankan kondisi itu dengan meningkatkan obat-obatan untuk menambah daya tahan tubuh pasien, serta adanya karantina terpusat dengan SOP secara terpadu.
“ Pak gubernur mengharapkan semua yang terpapar positif itu di karantina supaya tim medis memantaunya terpusat, juga pemberian obat. Beliau juga minta pelayanan di dalam itu harus ada SOP secara terpadu, sehingga yang dirawat ataupun di isolasi di hotel itu benar-benar terpantau, mereka jangan sampai keluar yang bisa menularkan ke orang lain,” urai Misranda.
Misranda melanjutkan, gubernur juga mengarahkan agar semua hal yang dilakukan dalam sektor kesehatan benar benar terpantau, benar-benar dicatat sehingga jelas pertanggung jawabannya.
“ Beliau juga sudah meminta kepada inspektorat untuk mereview setiap bulannya apa apa yang kita lakukan. Pak gubernur menginginkan semua yang dilakukan oleh provinsi dan kab kota itu terpadu , jangan lagi ada yang melakukan isolasi mandiri di rumah. Karena selama ini sesuai evaluasi yang dilakukan ketika orang dinyatakan terpapar positif , masih ada yang berjalan- jalan di luar, tidak ketat melaksanakan protokol kesehatan,” jelas Misranda.
Baca Juga: Mencuat Dalam Aksi Demo, Kabid Humas Polda Gorontalo Klarifikasi Kabar Pembongkaran Masjid
Terkait jika ada masyarakat dengan hasil rapid reaktif, Misranda mengimbau agar dengan kesadaran diri sendiri untuk melakukan swab test.
Jika tak memiliki biaya secara mandiri untuk nelakukan swab test, Dinas Kesehatan akan melakukan pelayanan secara gratis di beberapa tempat.
“ Kami selama ini melakukan swab test dengan gratis tidak dipungut biaya. Setiap kami melakukan pelayanan kami share dulu lewat medsos. Misalnya ada pelayanan di Kota Tengah, sehingga ketika ada yang ingin di swab tes, kami terbuka untuk siapa saja,” kata Misranda.
Baca Juga: DKPP Periksa Ketua, Anggota dan Korsek Bawaslu Pohuwato
Bagi masyarakat umum yang membutuhkan swab test gratis, bisa datang atau menghubungi website dinas Kesehatan.
“ Silahkan datang atau lewat website kami, ada posko, ada telpon khusus dan WA kami. Selama ini kami hanya menyampaikan lewat teman-teman di kabupaten kota, karena yang melakukan swab test adalah mereka. Kami bawa tim. Jadi seluruh logistik difasilitasi oleh dikes provins,” pungkas Misranda.
Sebelum dilaksanakan rapat bersama gubernur, seluruh peserta rapat melakukan rapid test di rumah dinas gubernur. (rls/adm-01/gopos)