GOPOS.ID, MAKASSAR – Selama empat tahun program Dana Desa dijalankan. Dalam rentang waktu tersebut, sebanyak Rp187 triliun anggaran dikucurkan pemerintah.
Alokasi anggaran sebesar Rp187 triliun diklaim Presiden Joko Widodo sebagai sejarah.
“Rp187 triliun selama empat tahun adalah uang yang sangat besar. Belum pernah dalam sejarah, kita sebagai bangsa menggelontorkan uang sebesar ini untuk desa. Belum pernah,” kata Presiden Jokowi pada Evaluasi Kebijakan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Tahun 2018, di Makassar, Sabtu (22/12).
Baca juga : Dana Desa Harus Dibelanjakan di Desa
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas merinci alokasi anggaran dana desa. Pada 2015, ditetapkan sebesar Rp20,7 triliun. Tahun berikutnya dianggarkan Rp47 triliun.
“Anggaran ini kemudian meningkat kembali menjadi Rp60 triliun pada 2017 dan 2018 ini,” kata Jokowi dilansir laman Sekretariat Negara.
Jokowi mengklaim, dari alokasi dana desa tersebut sejumlah infrastruktur dan fasilitas desa dibangun secara masif. Hingga saat ini, sepanjang 158 ribu kilometer jalan desa, 18.400 posyandu, 48.000 PAUD, hingga 6.900 pasar desa berhasil dibangun.
“Ada 48.000 PAUD yang telah dibangun dari dana desa di seluruh Tanah Air. 6.900 pasar desa, dan lainnya seperti jembatan, saluran irigasi, embung, air bersih, dan BUMDes. Banyak sekali yang tidak bisa saya sebut satu per satu. Semuanya dibangun dari dana desa,” urai Jokowi.(adm-02)