GOPOS.ID, GORONTALO – Warga Kelurahan Limba UII, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo mendadak dibuat geger, Senin (4/9/2023) malam pukul 22.00 Wita. Itu setelah penemuan bayi perempuan dalam tas ransel yang di pinggir jalan. Tepatnya di belakang kompleks Sekolah Menengah Atas (SMA) 3 Kota Gorontalo.
Bayi tersebut kali pertama ditemukan oleh warga setempat, Novri Laima. Bermula ketika Novri hendak buang air kecil dan mendengar tangisan bayi. Penasaran, Novri lalu mencari sumber tangisan bayi tersebut. Dari dalam rumah, Novri bersama temannya Tasya menyusuri ke luar hingga di jalan di belakang SMA 3 Gorontalo.
Seketika Novri dibuat terperanjat setelah melihat sesosok bayi dalam tas ransel warna hitam. Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam kondisi masih dengan ari-ari. Novri dan Tasya lalu melaporkan hal tersebut ke Kepolisian.
Kapolresta Gorontalo Kota Kombes Pol, Ade Permana, mengungkapkan akan melakukan penyelidikan terhadap penemuan bayi yang dibuang di belakang sekolah tersebut.
“jadi saat ini Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Uppa) Satreskrim Polresta Gorontalo Kota sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui oknum pembuang bayi tersebut,” ujar Kombes Pol Ade Permana.
Setelah mendapat laporan, tim inafis Reskrim dan Polsek Kota Selatan bersama piket SPKT Polresta Gorontalo Kota mendatangi lokasi penemuan bayi. Setelah melakukan olah TKP, petugas membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit Otanaha, Kota Gorontalo.
Kombes Pol Ade Permana mengatakan, byi berjenis kelamin perempuan tersebut diperkirakan lahir premature. Bayi memiliki berat 1.800 gram dan panjang 43cm.
“Tali pusar bayi ini masih melekat pada tubuhnya, sehingga kami perkirakan bayinya baru dilahirkan dan kami akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap orang tua bayi terebut,” tutup Kombes Pol Ade Permana.(Putra/gopos)