GOPOS.ID, GORONTALO – Sinyal politisi Elnino M. Husain Mohi, melangkah menuju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo pada 2024 mendatang makin kencang. Salah satunya ditunjukkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Gorontalo tersebut dengan makin intens memperkuat komunikasi dengan partai politik (parpol) lainnya.
Sabtu (7/9/2022) malam, Elnino Mohi mengumpulkan para ketua-ketua Parpol se-Gorontalo. Mereka bertemu di Rumah Makan (RM) Angelato, Kota Gorontalo. Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain, Ketua DPD I Partai Golkar Gorontalo, Rusli Habiie, yang juga Gubernur Gorontalo. Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem), Hamim Pou, yang juga Bupati Bone Bolango. Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Nelson Pomalingo, yang juga Bupati Gorontalo. Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN), Anas Jusuf, yang juga Bupati Boalemo.
Selain itu ada pula Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Adnan Entengo, Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kris Wartabone, Ketua Partai Demokrat, Erwin Ismail, Ketua DPD Partai Hanura, Guntur Thalib.
Pertemuan dimulai pukul 20.00 Wita, selepas salat Isya. Hanya saja pertemuan berlangsung secara tertutup untuk media massa. Pantauan gopos.id, pertemuan berlangsung penuh keakraban. Bahkan para pimpinan partai politik (parpol) tampak saling berkelakar satu dengan lainnya. Hal itu tampak dari salah seorang pimpinan parpol yang berbicara dan kemudian disambut gelak tawa dari beberapa pimpinan parpol lainnya.
Pertemuan berlangsung lebih kurang satu jam lamanya. Pukul 21.30, satu per satu pimpinan parpol mulai meninggalkan lokasi pertemuan. Tak banyak komentar yang diberikan para pimpinan parpol sesaat sebelum meninggalkan lokasi pertemuan. Mayoritas dari mereka mengakui bila pertemuan sebatas silaturahmi.
“Kita berkumpul, bersilaturahmi. Apalagi ini momen yang baik, dalam suasana Idulfitri,” ujar Rusli Habibie.
“Soal politik, saya belum bisa berkomentar banyak. Saya serahkan semuanya pada keputusan partai. Saya belum bisa berkomentar karena saat ini semuanya masih berproses,” tambah Gubernur Gorontalo dua periode itu.
Demikian pula Nelson dan Hamim. Keduanya tak mengeluarkan pernyataan usai pertemuan. Baik Nelson maupun Hamim hanya melemparkan senyum kepada wartawan yang menyambangi usai pertemuan.
Sementara itu Elnino selaku inisiator pertemuan kembali menegaskan bila pertemuan para pimpinan parpol sebatas ajang silaturahmi dalam rangkaian Hari Raya Idulfitri 1443 H. Elnino mengaku tergerak mengumpulkan para pimpinan parpol karena ada pandangan bila parpol tak bisa duduk satu meja.
“Dari situ, pas momen Idulfitri saya datangi Pak Guntur, Pak Nelson, Pak Rusli, dan ketua-ketua partai lainnya. Saya bilang mau ngopi-ngopi. Bersyukur minimal yang ada foto-foto yang semua hadir, atau satu video yang semua hadir,” ujar Elnino sembari tersenyum.
“Ini menjadi bukti bagi politisi masa depan. Boleh baper-baper sedikit, tapi jangan menyerang personel,” imbuh Elnino menekankan.
Elnino mengemukakan, soal calon gubernur pada dasarnya setiap parpol memiliki calonnya masing-masing. Yaitu para ketua-ketua DPD dan DPW. Hanya saja ada mekanisme dan prosedur yang harus dilalui. Di antaranya hasil Pemilu 2024 yang merupakan salah satu tiket untuk mengusung kandidat ke Pilkada.
“Pencalonan Pilkada pada November 2024. Itu tergantung pada hasil pemilu legislatif pada Februari 2024. Jadi kalau kita bicara Gubernur maka dasarnya adalah di Pemilu,” ungkap Alumni Leadership and Language Training, SILC, Universitas Arkansas, Amerika Serikat itu.
Untuk Gerindra, kata Elnino, bila pada Pemilu 2024 meraih 9 kursi maka berpeluang mengusung sendiri calon gubernur. Dengan begitu ketika ditugaskan oleh partai, maka dirinya siap menjalankan tugas tersebut.
“Pilkada setelah pileg selesai, saya siap dua-duanya. Tergantung keputusan Pak Prabowo akan mengarahkan saya ke mana,” pungkasnya. (sari/gopos)