GOPOS.ID, GORONTALO – Dua jemaah haji asal Gorontalo dikabarkan meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji 1444 Hijriyah di Makkah. Dua jemaah haji itu adalah H. Ismail Usman, mantan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kota Barat, dan Hj. Rostin T. Mato warga Kelurahan Siendeng, Kota Gorontalo.
Informasi dihimpun gopos.id, almarhum Ismail Usman meninggal dunia pada 1 Juli 2023 karena mengalami gangguan kondisi kesehatan. Empat hari setelah menunaikan umrah wajib, almarhum kemudian dirujuk ke Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
“Beberapa hari kemudian setelah itu langsung dirujuk ke rumah sakit karena kondisi kesehatan beliau yang lebih memburuk,” ujar Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (Kabid PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Ibrahim T. Sore, Ahad (9/7/2023).
Pemerintah melalui kementerian agama mengambil inisiatif untuk melakukan badal haji karena kondisi kesehatan Ismail kala itu yang buruk.
“Kemarin karena beliau ini tidak bisa berbuat apa-apa di saat pelaksanaan haji khususnya di Arafah maka kondisi seperti itu oleh pemerintah khususnya kementerian agama diambil inisiatif untuk dibadalkan. Pemerintah khususnya kemenag telah menyiapkan petugas untuk membadalkan jemaah yang mengalami kondisi seperti itu,” ujar Ibrahim.
Sedangkan untuk almarhumah Rostin, dikabarkan meninggal dunia pada Kamis 6 Juli 2023. Almarhumah meninggal setelah rampung menunaikan seluruh rukun kewajiban dan sunnah ibadah haji. Almarhumah sendiri dikabarkan meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya yaitu hipertensi dan sesak pernafasan.
“Kemenag kami telah mengunjungi rumah duka para jemaah yang telah meninggal di Gorontalo dan telah menyampaikan ungkapan belasungkawa,” kata Ibrahim.
Selain ungkapan belasungkawa, Kemenag Gorontalo juga ikut menyerahkan air zamzam kepada keluarga. (muhajir/gopos)