GOPOS.ID, GORONTALO—Dua dosen IAIN Sultan Amai Gorontalo hadir dan mempresentasikan hasil riset mereka dalam acara the 3nd Samarah Internasional Conference on Islamic Family Law and Islamic Law (SICOIFL 3) 2024 di Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM), 22-26 Oktober 2024.
Kedua dosen tersebut adalah Ketua Jurusan Magister Hukum Keluarga Islam Dr. Titin Samsudin, M.HI dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LP2M) Dr. Nova Effenty Muhammad, M.HI.
Adapun konferensi internasional ini mengusung tema “Contemporary Challenges and Reforms in Islamic Law in Shoutheast Asia.” Terdapat ratusan Akademisi dari dari dua negara yaitu Indonesia dan Malaysia yang mengikuti kegiatan The 3nd SICOIFL 2024 ini.
Dalam sesi paralel, Dr. Titin memaparkan hasil penelitiannya berjudul “Kontroversi Hukum Perceraian atas Permintaan Istri di Peradilan Agama.” Sedangkan, Dr. Nova memaparkan penelitiannya berjudul “Ketahanan Keluarga dalam Perkawinan Beda Agama Pada Masyarakat Plural.”
Dr. Titin dalam paparannya menyampaiakan bahwa mudahnya putusan cerai gugat di pengadilan agama memberi sumbangsi peningkatan angka perceraian di Indonesia.
“Temuan kami, mudahnya putusan cerai gugat oleh istri justru memberi pengaruh meningkatnya angka perceraian di Indonesia,” ungkapnya.
Keduanya bersama tiga belas presenter lain mempresentasikan makalah mereka pada parallel session yang dimoderatori oleh Dr. Ahmad Dahlan Salleh.
Dr. Nova menyatakan bahwa partisipasi dalam konferensi ini merupakan langkah penting bagi akademisi khususnya dosen Hukum Keluarga untuk menempa dan menguatkan rekognisi akademik di kanca internasional.
“Konferensi ini memberikan kesempatan bagi kami untuk berbagi dan mendapatkan wawasan baru mengenai riset khususnya di bidang Hukum Islam dan terutama Hukum Keluarga Islam yang menjadi konsern kami,” ujarnya.
Menurut Ketua LP2M ini, konferensi ini juga menjadi ajang bagi Prodi Hukum Keluarga IAIN Sultan Amai Gorontalo untuk menjalin kerjasama internasional dan memperkuat jaringan akademik dengan berbagai universitas khususnya di Malaysia.
“Dengan partisipasi dalam The 3nd SICOIFL 2024 ini, Prodi Hukum Keluarga ingin menunjukkan komitmennya dalam memajukan kampus agar mampu bersaing di tingkat internasional,” pungkasnya. (Isno/rls/gopos)