GOPOS.ID, GORONTALO – Jarum jam menunjukkan pukul 11.10 wita. Matahari mendekati ubun-ubun. Udara panas terasa menusuk kulit.
Namun ribuan peserta Jalan Sehat NKRI 201 terus bertahan. Memadati seputaran lapangan Taruna Remaja kota Gorontalo.
Di atas panggung sebelah Utara, Lapangan Taruna Remaja. Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim berdiri menghadap toples kaca berwarna kuning keemasan.
Tangannya meraup bola pimpong bertuliskan nomor. Sayup-sayup dari pengeras suara, pembawa acara Neneng Gosa menbacakan nomor yang diambil Wagub Idris Rahim.
22909. Begitulah urutan nomor lengkap setelah pencabutan undian dari lima toples yang berada di atas panggung. Panggilan pertama. Tak ada satupun peserta yang berjalan ke atas panggung.
Semua peserta tak banyak bicara. Saling pandang serta menyimak urutan nomor di kupon masing-masing.
Baca juga : Semarak Jelang Hari Patriotik, Ratusan Ribu Warga Serbu Jalan Sehat NKRI
“Panggilan kedua, 22909,” teriak pembawa acara.
Kembali, belum juga peserta yang bergerak menuju ke panggung.
Sekitar 30 detik kemudian. “Ini panggilan terakhir ya.. 22909.. Ada?” tanya Neneng Gosa.
Dari arah Selatan, seorang perempuan bertubuh agak gemuk berlari kencang. Ia melambaikan tangan. Terus berlari di tengah terik matahari. Menyusuri lantai Lapangan Taruna Remaja.
“Ada Pak… Ada,” teriaknya sambil terus berlari menuju ke panggung.
Lengan kanannya memegang kaos berwarna kuning bertuliskan Jalan Sehat NKRI. Sementara lengan kirinya secarik kupon tergengam erat.
Napasnya terengah-engah begitu sampai di panggung. Suara amplaus terdengar ketika ia naik ke atas panggung.
“Widayati Kobandaha, Pak…” ujarnya memperkenalkan diri sembari memperbaiki napasnya tersenggal-senggal.
“Tinggal di Jalan Jeruk, kelurahan Wumialo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo,” sambungnya menyampaikan identitas diri.
Baca juga : Hadiah 1 Unit Rumah, Panitia Siapkan 50 Ribu Kupon Undian Jalan Sehat NKRI
Ya, Widyati Kobandaha merupakan peserta jalan sehat NKRI yang beruntung.
Ibu rumah tangga bersuia 25 tahun menjadi pemenang hadiah utama sebuah rumah tipe 63. Rumah tersebut terletak di Perumahan Griya Sultana, Limboto.
IRT yang akrab disapa Widi ini selama berumah tangga, dirinya bersama keluarga tinggal di pondok mertua indah, alias rumah orang tua suaminya.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie ketika ingin memberi kunci rumah sebagai simbolis hadiah yang didapatkan Widi sempat bertanya.
“Dapa mimpi apa ti ibu tadi malam?,” tanya Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dengan dialeg Gorontalo saat penyerahan kunci rumah secara simbolis.
Widi mengaku tidak memiliki firasat apa-apa terkait dengan keberuntungannya itu. Ia hanya berdoa agar kelak tahun 2019 bisa memiliki rumah, tidak lagi tinggal di rumah mertuanya.
“Saya cuma berdoa sama Allah tahun 2019 bisa punya rumah sendiri,” ungkapnya.
Ketika turun dari atas panggung, suaminya yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan itu memeluk istrinya dengan erat.
“Alhamdulillah. Syukur kepada Allah SWT. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada bapak Gubernur Rusli Habibie, bapak Wakil Gubernur Idris Rahim atas hadiah ini. Saya hanya orang kecil, hidup pas-pasan, tidak ada koneksi (maksudnya dengan pejabat), tapi hari ini saya menjadi yang istimewa,” tutup istri Adriyanto Rauf dengan wajah sumbringah.
Rumah tersebut beralamat di Perumahan Graha Sultana Permai, Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Fasilitas yang disediakan cukup lengkap yakni listrik 1300 watt, air PDAM dan sumur suntik.
Baca juga : Butuh Rp562 Miliar, Begini Model Masjid Raya Gorontalo
Selain hadiah utama 1 unit rumah, panitia jalan sehat menyediakan 13 sepeda motor dan 40 sepeda, bagi peserta yang beruntung. Ada juga hadiah umroh dari PT Albis Nusa Wisata dan tabungan emas PT Pegadaian Persero untuk 50 orang. (ndi/adm-02)