GOPOS.ID, GORONTALO – Dinas Kesehatan Provinsi (Dinkesprov) Gorontalo menyeriusi kasus gigitan anjing yang dialami 9 warga di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Delapan korban gigitan anjing telah dilakukan vaksinasi. Sementara satu korban lainnya rencananya akan divaksinasi, Kamis (27/6/2019).
Tim Penangangan Gigitan Anjing Dinkes Provinsi Gorontalo dr.Irma Cahyani mengatakan, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo terus sigap terhadap kasus gigitan anjing di wilayah Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Dinkesprov Gorontalo juga turut melakukan pembinaan terhadap penanganan rabies. Sehingga korban akan aman.
“Jadi sembilan korban ini Insyaallah aman dan puskesmas juga sudah dibekali dilatih dan dikasih sosialisasi tentang tata laksana rabies,” ujar dr.Irma Cahyani ketika ditemui gopos.id, Rabu (26/6/2019).
Baca juga: 3 LPM Bahas Kebebasan Pers di Kampus
Menurut dr.Irma Cahyani, petugas Puskesmas sudah memiliki jadwal dan kontak untuk para pasien. Pada hari pertama setelah digigit itu delapan pasien sudah divaksin dan satunya direncanakan pada Kamis (27/6/2019).
“Hari ini adalah hari ketujuh untuk yang delapan tadi dan besok untuk yang satu orang korban,” terang dr.Irma Cahyani.
Lebih lanjut dr.Irma Cahyani menyampaikan, anjing yang telah mengigit sembilan korban di kecamatan limboto setelah dilakukan pemeriksaan oleh dinas itu positif rabies.
“Anjingnya yang kemarin mengigit setelah diperiksa oleh dinas peternakan itu positif rabies. Dan tanda anjing rabies juga tanpa diprovokasi, ia mengigit lebih dari satu kali,” terang dr.Irma Cahyani.
Baca juga: Awas Rabies! di Limboto 9 Orang Jadi Korban Gigitan Anjing Liar
Irma Cahyani mengimbau, masyarakat agar segera langsung ke Puskesmas apabila mengalami gigitan anjing.
“Sudah dicuci luka dan tidak perlu dijahit kemudian dikasih vaksin. Jadi langsung ke puskesmas supaya langsung dicuci luka. Sebab, masih ada di kalangan masyarakat ketika digigit anjing masih mencari dedaunan tertentu dan hanya digosok begitu saja,” tutur dr.Irma Cahyani.(muhajir/gopos)