GOPOS.ID, GORONTALO – Warga Desa Omuto, Kecamatan Biau, Kabupaten Gorontalo Utara dibuat gempar, Selasa (30/6/2020) pukul 09.30 WITA. Itu setelah penemuan seorang warga desa setempat yang tewas gantung diri.
Adalah IL, warga Desa Omuto, Kecamatan Biau, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) yang gantung diri tersebut. Diduga pria berusia 40 tahun itu gantung diri karena frustasi.
Informasi yang diperoleh gopos.id, sebelum ditemukan tewas gantung diri, IL sempat menyuruh istrinya, Ati, untuk mengambil kue ke rumah keluarga yang kebetulan menggelar hajatan. Jaraknya sekitar 200 meter. Setibanya di rumah tempat acara, Ati masih menyempatkan diri untuk mencuci piring.
Lebih kurang 30 menit kemudian, Ati pulang ke rumah. Setibanya di rumah, Ati mendapatkan semua pintu rumah dalam keadaaan tertutup. Ati lalu memaksa membuka pintu belakang, dan kemudian mencari IL di dalam rumah.
Baca juga: Diduga Cabuli Bocah 11 Tahun, OPa 79 Tahun Terancam Penjara 15 Tahun
Perempuan berusia 37 tahun itu dibuat terperanjat saat menemukan suaminya sudah dalam keadaan tergantung di dalam kamar depan. Ia pun langsung keluar rumah memanggil tetangganya, Bunyer Bano. Ati meminta Bunyer membuka tali. Namun karena tak bisa dibuka, akhirnya diputuskan untuk dipotong menggunakan parang.
Ati dan Bunyer berusaha memberi pertolongan kepada korban, yang kesehariannya bertani. Akan tetapi korban sudah meninggal dunia.
Kapolres Gorontalo Utara melalui Kasat Reskrim, AKP Syang Kalibato,S.H, menyampaikan dari keterangan sang istri, korban beberapa waktu belakangan sering mengeluh sakit kepala diserta dada dan kaki sering kesemuatan.
“Koban sering berpesan kepada istrinya, bilama ingin mati. Apabila mati, korban dimintakan disembahyangkan di masjid,” kata AKP Syang Kalibato.
Dari keterangan istri, diduga korban mengalami frustasi atas beban hidup yang dialami.
“Keluarga korban menolak dilakukan otopsi, oleh karena itu korban hanya dilakukan visum luar untuk lebih memastika penyebab kematian korban,” tutur AKP Syang Kalibato.(isno/gopos)