GOPOS.ID, GORONTALO – Komisi IV, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo meninjau lokasi banjir di tiga desa, Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo, Rabu (04/03/2020).
Peninjauan oleh wakil rakyat itu dilakukan untuk memastikan apakah bantuan dan penanganan yang diberikan kepada masyarakat dilakukan secara baik.
Wakil Ketua Komisi IV Deprov Gorontalo, Suharsi Igirisa mengatakan kunjungan itu adalah bentuk pengawasan oleh Komisi IV bersama pimpinan dewan kepada kinerja yang dilakukan pemerintah menangani korban banjir.
tujuan dan kedatangannya mengunjungi lokasi terjadinya banjir adalah dalam rangka pengawasan Komisi IV bersama dengan pimpinan.
“Ada 824 KK yang terkena banjir dampak dari luapan sungai di Boliyohuto,” ungkap Suharsi.
Lebih lanjut, Suharsi mengungkapkan pihaknya juga akan mendorong Badan Penanggulan Bencana Daerah dan Dinas Sosial Provinsi Gorontalo untuk secepatnya melakukan tindakan refresentatif.
“Tadi kami sudah meninjau langsung sistem penanganan dari instansi terkait yakni BPBD dan Dinas Sosial. Namun masih ada beberapa kepala keluarga yang belum tertangani dengan baik, ini harus diselesaikan,” ujar Suharsi.
Menurut Suharsi, saat ini Gorontalo masih terus diguyur hujan. Ia meminta pemerintah daerah lebih sigap dalam penanganan bantuan korban banjir.
Saat ini dampak kerugian masyarakat dalam data BPBD Provinsi Gorontalo sebanyak 665 rumah warga yang mengalami kerusakan, 11 unit lembaga pendidikan, serta 2 jembatan.
Sementara warga korban banjir sebanyak 824 kepala keluarga atau 2.526 jiwa. Korban banjir ini terdiri atas 30 jiwa ibu hamil, 184 balita, 427 anak–anak serta 132 Lansia.
Rombongan dikoordinir langsung Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Sofyan Puhi. Ikut dalam rombonganKetua Komisi IV, Hamid Kuna. (muhajir/gopos)