GOPOS.ID, GORONTALO – Aksi nekat dilakukan FM alias Fadjrin, warga Desa Luhu, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo. Diduga depresi karena putus cinta, pemuda berusia 17 tahun itu berniat melompat dari tower seluler setinggi 45 meter, Ahad (14/7/2019).
Beruntung, aksi yang sempat membuat heboh warga Desa Luhu itu mampu dicegah oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Telaga bersama Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Gorontalo. Fadjrin berhasil dievakuasi setelah lebih kurang 1,5 jam berada di atas tower milik PT Indosat itu.
Informasi yang dirangkum gopos.id, aksi nekat Fadjrin diketahui sekitar pukul 14.00 wita. Kala itu pihak Polsek Telaga mendapat laporan masyarakat bila ada seorang pemuda yang berada di atas tower seluler. Tower tersebut terletak di Desa Luhu, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.
Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Telaga Iptu Ondang Zakaria bergerak cepat. Selain mengerahkan petugas ke lokasi, pihak Polsek Telaga turut menghubungi Basarnas Provinsi Gorontalo.
“Sekitar pukul 14.30 wita, tim dari Basarnas Provinsi Gorontalo tiba di lokasi. Sebelumnya itu, petugas dari Polsek Telaga berusaha menenangkan yang bersangkutan agar tak nekat melompat,” ungkap Kapolsek Telaga Iptu Ondang Zakaria.
Baca juga: Pembangunan Waduk Bulango Ulu Dimulai Agustus 2019
Menurut Ondang Zakaria, saat pihaknya tiba, di lokasi sudah banyak kerumunan warga. Beberapa warga sempat histeris menyaksikan aksi nekat pemuda tersebut.
“Begitu tim Basarnas Provinsi Gorontalo tiba, langsung dilakukan evakuasi terhadap pemuda tersebut. Perlahan-perlahan dilakukan evakuasi hingga akhirnya pemuda dapat diselamatkan,” kata Ondang.
Setelah berhasil diturunkan, pemuda FM langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat. Sebab, saat itu kondisi korban sudah lemas.
“Sekitar pukul 15.30 Wita, korban berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke Puskesmas terdekat,” ungkap Ondang Zakaria.(isno/gopos)