GOPOS.ID, GORONTALO – Setelah rekor tertinggi penambahan pasien baru di Gorontalo diumumkan dua hari lalu, kasus Covid-19 di Gorontalo kembali melonjak, Sabtu (11/7/2020).
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Gorontalo mengonfirmasi 29 pasien baru di Gorontalo. Di mana 16 di antaranya adalah tenaga kesehatan (Nakes).
Nakes yang terkonfirmasi positif terdiri 3 dokter dan 13 perawat yang bertugas di RS Aloei Saboe dan RS. Ainun Habibie. Satgas Provinsi Gorontalo juga mengonfirmasi seorang bayi berumur 2 hari dinyatakan positif corona.
Baca juga: DBD di Gorontalo Mengkhawatirkan, 651 Orang Terjangkit, 5 Orang Meninggal
Juru Bicara Satgas Provinsi Gorontalo, dr. Triyanto Bialangi mengumumkan 29 kasus baru yang positif. Di mana Kota Gorontalo 13 orang, Kabupaten Gorontalo 11 orang, Kabupaten Bone Bolang 4 orang, dan Kabupaten Boalemo 1 orang.
“Sementara hari ini ada 2 pasien yang dinyatakan sembuh. Yakni pasien 140 SISB perempuan 21 tahun, tinggal Kota tengah, Kota Gorontalo. Pasien sembuh selanjutnya adalah pasien 254 SS, perempuan 44 tahun tinggal di Kota Selatan, Kota Gorontalo,” papar dr. Adriyanto.
Berikut daftar 29 pasien baru:
Pasien 317, Inisial RYT, perempuan 25 tahun Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo. Pasien merupakan Nakes, Hasil Swab PCR-nya Positif, dan sementara di rawat di Rumah Sakit dr.Hasri Ainun Habibie.
Pasien 318, Inisial MHT, Laki-laki 26 tahun, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. pasien Merupakan Nakes, Hasil Swab PCR-nya Positif, dan sementara di rawat di Rumah Sakit dr.Hasri Ainun Habibie.
Pasien 319, Inisial ECM, Perempuan 29 tahun, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Pasien Merupakan Nakes, Hasil Swab PCR-nya Positif, dan sementara di rawat di Rumah Sakit dr.Hasri Ainun Habibie.
Pasien 320, Inisial STG, Laki-laki 30 tahun, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, pasien merupakan tracking kontak dengan pasien 319 ECM Hasil Swab PCR-nya Positif, dan sementara di rawat di Rumah Sakit dr.Hasri Ainun Habibie.
Pasien 321, Inisial TRB, Laki-laki 39 tahun, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, pasien merupakan nakes, Hasil Swab PCR-nya Positif, dan sementara di karantina mandiri.
Pasien 322, Inisial MSK, Laki-laki 41 tahun, Keluharan Bugis, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, pasien merupakan Nakes, Hasil Swab PCR-nya Positif, dan kondisi pasien baik, sementara di karantina mandiri.
Baca juga: Bayi Umur 2 Hari Positif Corona, Seluruh Wilayah Provinsi Gorontalo Merah
Pasien 323, Inisial AFNK, Perempuan 11 tahun, Keluharan Bugis, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Pasien Merupakan Tracking Kontak dengan pasien 258 IRW, Hasil Swab PCR-nya Positif, dan kondisi pasien baik, sementara di karantina mandiri.
Pasien 324, Inisial NRM, Perempuan 65 tahun, Keluharan Bugis, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Pasien Merupakan Tracking Kontak dengan pasien 258 IRW, Hasil Swab PCR-nya Positif, dan kondisi pasien baik, sementara di karantina mandiri.
Pasien 325, Inisial IYH, Perempuan 25 tahun, Desa Talango, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bonebolango, Pasien Merupakan Nakes, Hasil Swab PCR-nya Positif, dan kondisi pasien baik, sementara dirawat di RSAS.
Pasien 326, Inisial SRJ, Perempuan 25 tahun, Desa Tenggela, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo, Pasien Merupakan Nakes, Hasil Swab PCR-nya Positif, dan kondisi pasien baik, sementara dirawat di RSAS.
Pasien 327, Inisial FHU, Perempuan 25 tahun, Kelurahan Tanggikiki, Kecamatan Sipatan, Kota Gorontalo, Pasien Merupakan Nakes, Hasil Swab PCR-nya Positif, dan kondisi pasien baik, sementara dirawat di RSAS.
Pasien 328, Inisial ISD, Perempuan 25 tahun, Desa Taboo, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bonebolango, Pasien Merupakan Nakes, Hasil Swab PCR-nya Positif, dan kondisi pasien baik, sementara dirawat di RSAS.
Pasien 329, Inisial FSA, Laki-laki 21 tahun, Kelurahan Tenilo, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Pasien Merupakan Nakes, Hasil Swab PCR-nya Positif, dan kondisi pasien baik, sementara dirawat di RSAS.
Baca juga: Tambang di Suwawa Timur Longsor, 1 Tewas, 5 Luka-luka
Pasien 330, Inisial SWPM, Perempuan 23 tahun, Desa Luhu, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo. Pasien Merupakan Nakes, Hasil Swab PCR-nya Positif, dan kondisi pasien baik, sementara dirawat di RSAS.
Pasien 331, Inisial AGI, Perempuan 24 tahun, Desa Harapan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo. Pasien Merupakan Nakes, Hasil Swab PCR-nya Positif, dan kondisi pasien baik, sementara dirawat di RSAS.
Pasien 332, Inisial NYD, Perempuan 26 tahun, Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. Pasien Merupakan Nakes, Hasil Swab PCR-nya Positif, dan kondisi pasien baik, sementara dirawat di RSAS.
Pasien 334, Inisial STT, Perempuan 26 tahun, Desa Hulawa, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo. Pasien Merupakan Nakes, Hasil Swab PCR-nya Positif, dan kondisi pasien baik, sementara dirawat di RSAS.
Pasien 335, Inisial MSM, Perempuan 23 tahun, Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo. Pasien Merupakan Nakes, Hasil Swab PCR-nya Positif, dan kondisi pasien baik, sementara dirawat di RSAS.
Pasien 336, Inisial SFSN, Perempuan 23 tahun, Kelurahan Limba U2, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo. Pasien Merupakan Tracking Kontak erat hasil skrining, Hasil Swab PCR-nya Positif, dan kondisi pasien baik, sementara dirawat di RSAS.
Pasien 337, Inisial RHM, Perempuan 56 tahun, Kelurahan Limba U2, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo. Pasien Merupakan Tracking Kontak erat hasil skrining, Hasil Swab PCR-nya Positif, dan kondisi pasien baik, sementara dirawat di RSAS.
Pasien 338, Inisial HAN, Laki-laki 16 tahun, Kelurahan Limba U2, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo. Pasien Merupakan Tracking Kontak erat hasil skrining, Hasil Swab PCR-nya Positif, dan kondisi pasien baik, sementara dirawat di RSAS.
Pasien 339, Inisial UNY, Laki-laki 47 tahun, Desa Moutong, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bonebolang, Pasien masuk RSAS pada 16 Juli 2020 dengan keluhan nyeri perut kanan. BAB hitam, Skoring 7, Hasil Swab PCR-nya Positif, dan kondisi pasien baik, sementara dirawat di RSAS.
Pasien 340, Inisial ARZ, Perempuan 56 tahun, Desa Barakati, Kecematan Batudaa, Kabupaten Gorontalo. Pasien masuk RSAS pada 2 Juli 2020 dengan diagnosa DM, Kolelitiatis, Hasil Swab PCR-nya Positif, dan kondisi pasien baik.
Pasien 341, Inisial NL, Perempuan 2 hari, Desa Poowo Barat, Kecematan Kabila, Kabupaten Bonebolango. Pasien merupakan skiring, Hasil Swab PCR-nya Positif, dan kondisi pasien baik.
Pasien 342, Inisial NYD, Perempuan 36 tahun, Kelurahan Dembe I, Kecematan Kota Barat, Kota Gorontalo. Pasien masuk RSAS pada 2 Juli 2020 dengan keluhan batuk, rujukan dari RS Otanaha, Hasil Swab PCR-nya Positif, dan kondisi pasien baik.
Pasien 343, Inisial FTT, Perempuan 53 tahun, Kelurahan Tomulobutao, Kecematan Dungingi, Kota Gorontalo. Pasien masuk RSAS pada 7 Juli 2020 dengan keluhan batuk berdahak, sesak napas, DM, Skoring 8,8 rujukan dari RS Otanaha, Hasil Swab PCR-nya Positif, dan kondisi pasien baik.
Pasien 344, Inisial MINU, Laki-laki 44 tahun, Desa Ulapoto, Kecematan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Pasien merupakan hasil Skirining mandiri, Hasil Swab PCR-nya Positif, dan kondisi pasien baik.
Pasien 345, Inisial DEG, Perempuan 53 tahun, Kelurahan Dulalowo, Kecematan Kota Tengah, Kota Gorontalo. Pasien merupakan hasil Skirining mandiri, Hasil Swab PCR-nya Positif, dan kondisi pasien baik. (muhajir/gopos)