Seminar untuk membuka investasi di Batam yang digelar RI dan BP Batam bersama masyarakat Blitar di Aula Rapat Rumah Makan Halallicious Wlingi, Kamis (23/11/2023). (Dok. BP Batam)
GOPOS.ID, BLITAR – Buka peluang investasi di Batam, DPR RI dan BP Batam adakan Seminar bersama Masyarakat Blitar di Aula Rapat Rumah Makan Halallicious Wlingi, Kamis (23/11/2023).
Dalam seminar ini turut Hadir sebagai narasumber secara daring perwakilan Badan Perusahaan Batam Sofyan, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji yang juga membuka kegiatan secara virtual.
Dalam sambutannya M. Sarmuji mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena pada kegiatan ini berhalangan hadir secara langsung.
Dia menyampaikan, kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap pertumbuhan perekonomian nasional. Diharapkan mampu memberikan informasi terkini pandangan-pandangan baru serta ide-ide inovatif terkait peningkatan ekspor di Indonesia.
“Upaya strategis yang telah diterapkan di kota Batam sesuai data dari Kementerian investasi atau badan koordinasi peranan Republik Indonesia Batam telah berkontribusi sebesar 79% terhadap ekspor Kepulauan Riau,” ujarnya.
Menurutnya, masyarakat Indonesia telah merasakan perkembangan dari adanya BP Batam, saat ini juga banyak masyarakat Blitar yang bekerja dan berkarir di PB Batam.
Sementara itu, Wakil Ketua Badan Perusahaan Batam Purwiyanto menyampaikan, dalam perjalanan lebih dari setengah abad, Batam beralih menjadi sebuah perusahaan Batam yang terus berkembang. Peran yang sangat vital membuat kawasan ini terus melaju menuju kota industri yang diperhitungkan di Indonesia saat ini.
“Batam memiliki daya tarik tersendiri sebagai wilayah dengan berbagai potensi baik dengan statusnya sebagai kawasan perdagangan bebas maupun kawasan ekonomi khusus dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pendukung,” terangnya.
Bagi investor, kata dia, banyaknya perusahaan internasional yang sampai saat ini banyak membuka cabang di Batam memberi dampak positif bagi clean investasi dan kegiatan ekspor. Tidak hanya itu, memungkinkan terjadinya kerja sama dengan jumlah yang besar sehingga tidak berlebihan rasanya jika kami menyebut Kota Batam sebagai Primadona investasi di wilayah Indonesia bagian barat.
Salah satu peserta seminar, Fathurrahman menyampaikan ucapan terima kasih sebesarnya karena telah mengadakan acara seminar ini. Menurutnya dengan adanya kegiatan seminar ini membuat masyarakat khususnya pengusaha memahami bahwa wilayah Indonesia pun ada tempat industri yang cukup potensial dalam peluang investasi.
“dengan adanya seminar ini kami pelaku usaha menjadi mengetahui bahwa di Indonesia saat ini terdapat wilayah potensial untuk investasi,” terangnya
Dia berharap pemerintah bisa memfasilitasi dan mengakomodasi bagi pengusaha – pengusaha daerah khususnya dalam bidang UMKM. (blt/gopos)