GOPOS.ID, GORONTALO – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Gorontalo bersama Pemkab Bone Bolango, berkolaborasi mendorong perluasan transaksi nontunai melalui QRIS Jelajah Indonesia (QJI), Senin (12/8/2025).
Kegiatan QJI merupakan program kampanye unggulan tahunan Bank Indonesia dalam memperluas digitalisasi sistem pembayaran secara menyeluruh dan inklusif. Melalui kegiatan QJI yang diselenggarakan di Kabupaten Bone Bolango juga diharapkan dapat mendukung program kerja Pemerintah Daerah dalam mendorong Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD), serta mendorong pariwisata di Kabupaten Bone Bolango yang terkenal keindahan dan wisata pesisir pantainya.
Rangkaian kegiatan QJI tahun ini diselenggarakan 12-16 Agustus 2025 di 3 lokasi yaitu pantai Botubarani, Olele dan Closing Ceremony di Pantai Kurenai. Rangkaian dibuka dengan kata pengantar oleh Bupati Bone Bolango, Ismet Mile dan Sambutan Plh. Kepala Perwakilan BI Provinsi Gorontalo, M. Andi Destriyan H.B.A. Pada Opening Ceremony juga dilaksanakan peresmian QRIS BENTOR guna memperluas opsi pembayaran non-tunai bagi masyarakat pengguna BENTOR sehingga diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kemudahan bertransaksi bagi masyarakat, serta terhindar dari risiko uang palsu.
Dalam sambutannya, M. Andi Destriyan mengungkapkan program QRIS Jelajah Indonesia dirancang sebagai kompetisi yang mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk turut serta meningkatkan kesadaran dan literasi terkait pembayaran digital / non-tunai melalui pendekatan yang inovatif dan kolaboratif. Pada penyelenggaraan tahun kedua ini mendapat antusiasme yang besar dari generasi muda, tercatat lebih dari 100 orang pendaftar dari masyarakat millenial, perwakilan industri bid. Pariwisata, dan perwakilan perbankan, naik signifikan dibandingkan penyelenggaraan tahun sebelumnya.
Selanjutnya, sebagai hasil kolaborasi dengan Pemda Bone Bolango, transaksi non tunai melalui QRIS di Bone Bolango terus meningkat. Pada semester I-2025 (data sampai dengan bulan Juni), tercatat sebanyak 12.167 merchant QRIS yang ada di Bone Bolango serta volume transaksi tercatat 599.382 transaksi QRIS terjadi di Bone Bolango. Kabupaten Bone Bolango menjadi kontributor terbesar ketiga di Provinsi Gorontalo setelah Kota dan Kabupaten Gorontalo. Untuk itu, Bank Indonesia mengucapkan terimakasih kepada Bupati Bone Bolango beserta jajaran dan seluruh stakeholders Organisasi Perangkat Daerah yang turut mendukung keberlangsungan kegiatan dan akselerasi transaksi QRIS di Bone Bolango.
Menutup sambutannya, Plh. Kepala Perwakilan BI Gorontalo menyerukan semangat “Satu QRIS untuk Semua” sebagai ajakan kepada Pemda dan OPD untuk terus mendorong akselerasi transaksi keuangan digital dan elektronifikasi keuangan daerah di Kabupaten Bone Bolango. Serta, ajakan kepada seluruh masyarakat Gorontalo untuk selalu bersama mendukung ekonomi keuangan digital melalui implementasi penggunaan QRIS dalam bertransaksi sehari-hari.
Setelah acara seremoni, Bupati dan Plh. Kepala Perwakilan BI Gorontalo bersama para tamu VIP secara resmi melepas keberangkatan peserta QJI dengan lantunan iringan lagu pop dari Timur menuju Bentor masing-masing peserta untuk selanjutnya menuju lokasi kompetisi hari pertama di Daerah Wisata Hiu Paus Botubarani.
Dengan antusiasme tinggi dari masyarakat, dukungan penuh dari Pemkab dan stakeholders strategis, serta semangat bersama dalam mendigitalisasi daerah, QJI 2025 diharapkan menjadi tonggak penting dalam perjalanan ekonomi digital Provinsi Gorontalo khususnya Kabupaten Bone Bolango yang inklusif dan berkelanjutan.(*/hasan/gopos)