GOPOS.ID, GORONTALO – Sejak sore tadi viral di berbagai grup WhatsApp dan grup Facebook data pasien yang suspect corona sementara di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloei Saboe Kota Gorontalo. Di dalam data tersebut seorang perempuan berumur 33 tahun terdata sebagai suspect corona (Covid-19).
Informasi tersebut kemudian dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo dr. Nur Albar. Menurutnya bahwa memang ada pasien dengan gejalah-gejalah Covid-19 sementara di rawat di RS Aloei Saboe. Namun belum dapat dipastikan bahwa pasien tersebut positif Covid atau belum. Sebab masih akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Salah satu tindakan dalam rangka meningkatkan kewaspadaan/deteksi dini, semua kasus flu berat atau pneumoni dengan indikasi2 tertentu sekarang harus dirujuk. Di RSAS pasien akan diperiksa untuk memastikan. Sample akan dikirim ke Litbangkes. Kita diagnosa Covid-19 apabila ada hasil. Jadi ini semua prosedur kesehatan harus kita jalankan untuk pasien, keluarga dan jajaran kesehatan,” kata dr. Nur Albar.
Data yang beredar tersebut merupakan surat pengantar ke RSAS, dan bukan merupakan hasil laboratorium. Untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 maka dinas kesehatan Kota Gorontalo menginstruksikan bahwa membentuk satgas siaga tangkal covid-19 tingkat kecamatan libatkan lintas sektor atau forkopimcam. Kemudian menjalankan rekomendasi hasil raker bersama.
“Menguatkan lagi tim siaga PKM yang sudah dibentuk bekali dengan info-info update yang resmi sesuai SOP dari WHO dan kemenkes.
Tetap lakukan koordinasi Dengan KKP, Dinkes Provinsi, RSAS dan konsultasi kepala kepala dinas dan kabid P2PL,” jelas Nur Albar.