GOPOS.ID, GORONTALO – Pemberangkatan rombongan Jamaah Calon Haji (JCH) Provinsi Gorontalo dijadwalkan akan dimulai pada 26 Juli 2019. Sejalan dengan hal itu, Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Gorontalo sebagai Bank Penyelenggara Tabungan Haji juga ikut menyiapkan keberangkatan JCH. Salah satunya dengan menggelar bimbingan manasik haji di Banthayo Lo Yiladia, Rumah Dinas Wali Kota Gorontalo, Sabtu (13/7/2019).
Bimbingan manasik haji diikuti 370 JCH yang merupakan nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Gorontalo.
Sebagaimana diketahui, pada tahun ini BSM Cabang Gorontalo memberangkatkan 370 JCH. Jumlah tersebut mengalami kenaikan signifikan dibanding pemberangkatan haji tahun sebelumnya.
Branch Manager BSM Cabang Gorontalo Zaenal Abidin menjelaskan, kenaikan angka sebanyak 370 jamaah calon haji dari nasabah Bank Syariah Mandiri tahun ini, memberikan memotivasi besar agar kedepan dapat meningkatkan pencapaian angka tersebut.
“BSM sejak 2009 sudah melaksanakan program haji. Dan pada 2010 merupakan keberangkatkan perdana kami. Itu artinya hingga 2019 ini sudah 9 kali pihak kami memberangkatkan jamaah calon haji,” ujar Zaenal Abidin.
Baca juga: Pemberangkatan Haji Gorontalo Dibagi Tiga Kloter
Menurut Zaenal Abidin, jumlah jamaah yang diberangkatkan oleh BSM Cabang Gorontalo disesuaikan dengan kuota yang diberikan oleh pemerintah.
“Semua tergantung kuota yang diberikan oleh pemerintah. JCH yang berangkat pada tahu ini merupakan kuota dari 7 tahun lalu,” ungkap Zaenal Abidin.
Selain haji, Bank Syariah Mandiri juga membuka program umrah. Program tersebut sudah berlangsung sejak lama.
“Pada prinsipnya pihak kami telah menjalankan kedua program itu baik haji dan umrah. Saya berharap kondisi calon haji yang nantinya akan berangkat dalam kondisi sehat. Karena ibadah haji ini menurut saya memerlukan kekuatan fisik seperti tawaf kemudian sa’i. Selain itu, calon haji harus sering melihat buku tuntunan agar lebih memperlancar ibadah nanti,” tutur Zaenal Abidin.
Di sisi lain, Bank Syariah Mandiri juga memiliki program yang memudahkan peserta calon haji untuk bernakta haji. Untuk bisa mendapatkan nomor porsi sesuai ketentuan Pemerintah, maka langkah awal nasabah membuka tabungan. Nilai tabungan untuk mendapatkan nomor porsi haji sebesa Rp25 juta.
“Langkah awal, nasabah harus membuka tabungan terlebih dahulu dengan setoran awal minimal sebesar Rp100 ribu rupiah. Kemudian untuk mendapatkan nomor porsi maka nilai tahubngan harus sebesar Rp25 juta. Hal itu sesuai ketentuan pemerintah dalam memenuhi kuota haji. Sedangkan untuk pelunasan dilakukan setelah keberangkatan,” pungkas Zaenal Abidin.(adv-Isno/gopos)