GOPOS.ID, GORONTALO – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 yang digelar Komando Distrik Militer (Kodim) 1315/Kabupaten Gorontalo di Desa Tonala, Kecamatan Batudaa, tak sekadar menghadirkan pembangunan infrastruktur.
Lebih dari itu, program ini menjadi wadah memperkuat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat melalui kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos).
Babinsa Desa Tonala, Serda Lahati, aktif berinteraksi dengan warga sejak hari pertama pelaksanaan TMMD. Ia meyakini, keberhasilan program bukan hanya diukur dari panjang jalan atau kokohnya bangunan, tetapi juga dari seberapa erat hubungan sosial antara aparat dan masyarakat.
“TMMD adalah wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat. Pembangunan fisik memang penting, tetapi pembangunan non-fisik seperti Komsos jauh lebih bermakna. Kami ingin hadir bukan hanya sebagai prajurit, tapi juga sebagai keluarga bagi masyarakat Desa Tonala,” ujar Serda Lahati, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan Komsos dilakukan secara sederhana namun penuh makna. Serda Lahati berkeliling dari rumah ke rumah, berbincang di warung kopi, hingga duduk santai bersama warga di kios sembako milik Ibu Sri Rahayu Asune (47).
Obrolan mereka mencakup banyak hal, mulai dari keamanan lingkungan, motivasi belajar bagi anak-anak, hingga partisipasi warga dalam program pembangunan desa.
Kepala Desa Tonala, Sumarno Antule, menyambut baik pendekatan humanis yang dilakukan TNI di wilayahnya.
“Kehadiran Babinsa seperti Serda Lahati membuat warga merasa dekat dan nyaman. Beliau tidak hanya memberikan arahan, tapi juga mendengarkan keluh kesah kami. Ini sentuhan yang jarang, tapi sangat berarti,” katanya.
Kedekatan itu membuat warga semakin bersemangat mendukung pelaksanaan TMMD. Gotong royong tumbuh alami, mencerminkan sinergi antara aparat dan rakyat yang menjadi inti dari program ini.
Sementara itu, Komandan Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo, Letkol Arh Roma Laksana Yudha, S.A.P., M.Sos., menegaskan pentingnya aspek sosial dalam TMMD.
“Kami selalu menekankan bahwa Komsos adalah roh dari setiap kegiatan TMMD. Apa yang dilakukan Serda Lahati adalah contoh nyata bagaimana TNI hadir bukan hanya sebagai pelaksana pembangunan, tetapi juga pengayom dan motivator bagi masyarakat,” tegasnya.
Ia berharap semangat kebersamaan yang tumbuh selama TMMD ke-126 ini terus terjaga, menjadi modal sosial bagi warga untuk membangun desa yang mandiri, sejahtera, dan tangguh. (Isno/gopos)








