GOPOS.ID, KWANDANG – Ketua Komisi III, DPRD Gorontalo Utara, Ariaty Polapa mengaku untuk dana hibah pilkada, APBD-P 2023 belum final.
“Sudah dievaluasi gubernur, tapi masih dikembalikan lagi. Makanya kita, Banggar dan TAPD akan ketemu terkait itu. Karena mau tidak mau, untuk dana pilkada tahun ini harus dianggarkan 40 persen,” ungkapnya.
Ariaty memastikan, bakal ada penyisiran anggaran terhadap program-program kegiatan yang telah disepakati guna memenuhi 40 persen.
Kata Ariaty, meski telah disepakati bersama antara DPRD dan Pemda, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) tahun 2023, ternyata belum final.
Artinya, ada program yang masih harus disesuaikan. Salah satunya, dana hibah pilkada tahun 2024.
“Berdasarkan amanat Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri, dana hibah pilkada dianggarkan 2 kali. Tahun 2023 dianggarkan 40 persen dan sisanya atau 60 persen di tahun 2024,”jelasnya. (isno/gopos)