GOPOS.ID, GORONTALO – Inovasi baru bagi pemilik kendaraan bermotor diperkenalkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo. Yaitu aplikasi Augmented Reality atau AR e-Samsat, yang dapat membantu memudahkan pembayaraan pajak kendaraan bermotor melalui sistem online.
Aplikasi AR e-Samsat dikembangkan Badan Keuangan Daerah (BKD) Provinsi Gorontalo. Aplikasi ini akan disematkan pada notice (surat) pajak kendaraan bermotor. Aplikasi AR-Samsat akan tertera pada surat pajak yang dikeluarkan pada 2018.
Penggunaan aplikasi AR e-samsat sangat mudah. Setelah aplikasi di-install di smartphone, pengguna kendaraan cukup menyorot surat pajak. Maka pada smartphone akan muncul tayangan video mengenai pembayaran pajak secara online.
Aplikasi AR e-Samsat ini dipaparkan BKD Provinsi Gorontalo di hadapan Tim Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB), Rabu (31/7/2019). Tim KemenPAN-RB berkunjung ke Gorontalo untuk mengevaluasi pelayanan Sistem Informasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di wilayah Kota Gorontalo.
“Jadi dengan aplikasi ini ketika disorot ke notice pajak kendaraan akan muncul video tentang layanan e-samsat. Wajib pajak juga akan terhubung ke link Badan Keuangan untuk pembayaran pajak secara online melalui Bank Sulutgo,” jelas Kepala Badan Keuangan Pemprov Gorontalo Huzairin Roham.
Baca juga: Pemprov Gorontalo Raih Penghargaan APIP Level 3
Teknologi AR berfungsi sebagai informasi kepada masyarakat/wajib pajak kendaraan bermotor. Terutama informasi mengenai pembayaran pajak kendaraan.
“Selain bersifat informasi, teknologi ini kami manfaatkan untuk memastikan bahwa pajak kendaraan yang dibayar oleh wajib pajak benar adanya. Jadi ke depan, aplikasi ini dapat lebih ditingkatkan lagi untuk mencegah beredarnya notice pajak palsu,” tutur Huzairin Rohan.
Sementara itu evaluasi KemenpanRB menilai enam aspek. Yaitu kebijakan, profesionalisme SDM, sarana dan prasarana dan sistem informasi pelayanan publik. Ada juga indikator untuk konsultasi dan pengaduan serta inovasi.
Kemenpan-RB menilai, aplikasi AR e-Samsat sebagai inovasi yang belum ditemukan di Provinsi lain. Karena itu sosialisasi dan perbaikan fitur agar teknologi digital ini masih perlu dilakukan agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas.(adm-02/gopos)