GOPOS.ID – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan anggaran Kementerian PUPR untuk tahun depan sebesar Rp146,98 triliun.
“Untuk 2024 kami mendapatkan amanah membelanjakan anggaran sebesar Rp146,98 triliun,” kata Basuki dalam Konferensi Pers Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 di Jakarta, Rabu.
Dia menambahkan, anggaran 2024 tersebut belum termasuk untuk lanjutan dari Instruksi Presiden (Inpres) mengenai perbaikan Jalan Daerah yang siap dialokasikan Rp15 triliun, dan juga untuk pembangunan daerah otonomi baru bagi empat provinsi di Papua sebesar Rp11 triliun.
Dari total anggaran 2024 itu dialokasikan untuk menyelesaikan sisa 15 bendungan, termasuk pembangunan 8 bendungan baru seperti pembangunan Bendungan Cibeet dan Cijuray di Citarum Hilir.
“Kita juga melakukan pembangunan irigasi seluas 4.000 hektare untuk melengkapi bendungan-bendungan yang sudah selesai sebelumnya. lalu untuk rehabilitasi irigasi 38 ribu hektare,” ujarnya.
Anggaran 2024 juga dialokasikan untuk pembangunan jalan tol sepanjang 19,36 km antara lain tol, antara lain Tol Serang–Panimbang, Tol Semarang-Demak, dan Tol Bayung Lencir–Tempino sebagai bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera.
Anggaran Kementerian PUPR untuk 2024 juga dialokasikan untuk pembangunan dan peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) bagi penyediaan air minum dengan kapasitas 2.985 liter/detik.
Selain itu anggaran tersebut untuk melanjutkan penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) seperti Bromo-Tengger-Semeru dan Dieng serta penyelesaian proyek pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Anggaran Kementerian PUPR tahun 2024 juga dialokasikan untuk Pembangunan 2.585 unit rumah susun, 45.872 unit bantuan rumah swadaya, dan pembangunan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) bagi 820 unit perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).(Antara)