GOPOS.ID, MARISA – Massa aksi Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang Pohuwato (Amarah) tak hanya menuntut realisasi pertambangan rakyat. Massa aksi juga ikut menyoal keberadaan Kapolres Pohuwato, AKBP Teddy Rayendra. Dalam aksi unjuk rasa di depan Polres Pohuwato, Senin (21/12/2020), massa Amarah menyebut Kapolres Pohuwato turut menikmati hasil tambang di Pohuwato.
“Pak Kapolres, masih ingat bertemu dengan saya, Limonu Hippy masih ingat ?,” ujar Jendral Lapangan sekaligus Ketua APRI kabupaten Pohuwato, Limonu Hippy.
Masa aksi juga meminta AKBP Teddy Rayendra dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Pohuwato karena tidak konsisten.
“Sudah bukan hal yang tabu lagi kalau bapak Kapolres termasuk menikmati hasil tambang. Para pelaku siap bersaksi dan kami juga mempunyai bukti autentik bahwa alat di atas tidak lepas dari back up dari Kapolres Pohuwato,” ungkap limonu.
Kapolres Pohuwato AKBP Teddy Rayendra, saat dikonfirmasi gopos.id, menepis tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Menurut Teddy Rayendra, sudah sejak lama isu-isu seperti itu dialamatkan kepada dirinya.
“Kalau masalah itu kan sudah lama isu-isu, nanti kasi mana buktinya, buka gitu,” ujar Teddy singkat saat dikonfirmasi, Selasa (22/12/2020).(Azhar/gopos)